Dari 264 Perguruan Tinggi di Jawa Tengah Hanya 5 yang Terakreditasi A
LLDIKTI Wilayah VI Jateng meminta perguruan tinggi khususnya swasta untuk terus meningkatkan akreditasinya, baik secara institusi maupun perguruan
Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - LLDIKTI Wilayah VI Jateng meminta perguruan tinggi khususnya swasta untuk terus meningkatkan akreditasinya, baik secara institusi maupun perguruan tinggi.
Namun untuk meningkatkan akreditasi keduanya, perlu persiapan yang matang karena penilaian saat ini mencakup 9 kriteria.
"Khusus keduanya dipersiapkan baik karena untuk sekarang menggunakan 9 standar, dari yang tadinya 7," papar Kepala LLDIKTI Wilayah VI Prof. DYP Sugiharto ditemui di upacara wisuda Universitas Ivet Semarang di Hotel Patrajasa, Semarang, Selasa (8/10/2019).
Sembilan kriteria itu di antaranya visi misi, tata pamong, mahasiswa dan lulusan, suasana akademik, sdm, penelitian, pengabdian masyarakat, sarpras, serta keuangan.
Prof DYP mengimbau untuk mengurus peningkatan akreditasi tersebut dilakukan secara terencana.
• Ditarget Rp 32,82 Triliun di Tahun 2019, Kanwil DJP Jateng 1 Baru Kumpulkan Rp 18,58 Triliun
"Akreditasi menggunakan sistem penjaminan mutu internal," jelasnya.
Menurutnya, peningkatan akreditasi perguruan tinggi swasta di Jateng harus terus dimaksimalkan.
Hingga saat ini, ia menguraikan jumlah perguruan tinggi di Jateng sebanyak 264.
Dari jumlah itu, hanya 9 yang negeri, sementara sisanya atau 255 merupakan perguruan tinggi swasta.
Dari jumlah itu baru 5 yang terakreditasi A, sementara sisanya B dan C.
"Artinya kontributor pendidikan tinggi swasta terbesar di Jawa Tengah adalah dari PTS," lanjutnya.
Selain itu, Prof DYP menjelaskan pihaknya terus mengingatkan agar perguruan tinggi di Jateng meningkatkan kualifikasi dosen.
Caranya meminta dosen-dosen agar cepat menyelesaikan studi doktornya, kemudian mengejar titel Profesor.
Dalam kesempatan itu Universitas Ivet Semarang mewisuda 445 wisudawan.
Rektor Universitas Ivet, Prof. Rustono menguraikan 445 wisudawan itu berasal dari 3 fakultas di Ivet, di antaranya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Sains dan Teknologi, dan Fakultas Kemaritiman.
"Dari jumlah tersebut 68 mahasiswa memperoleh predikat cumlaude," ujarnya. (Ahm)