Mukromah Harus Beli Air Rp 5 Ribu per Jerigen Untuk Masak
Warga di Desa Kertasari, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal terpaksa memanfaatkan air sungai untuk mandi, cuci dan kakus (MCK).
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
Sementara, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal Muhammad Taufik Amrozi mengaku mendapat kabar ihwal kekeringan di wilayah pantura.
Maka, pihaknya langsung mengerahkan karyawannya untuk menyalurkan bantuan air bersih.
Kali ini, penyaluran air bersih dilakukan di Desa Kertasari, Kecamatan Suradadi.
"Kekeringan di Kertasari cukup parah. Sehingga kami berikan bantuan air bersih.
Semoga bantuan ini bermanfaat untuk keperluan sehari-hari," kata Taufik.
Menurut Taufik, penyaluran bantuan air bersih juga dilakukan di empat desa lainnya yakni Desa Harjosari, dan Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi.
Kemudian Desa Banjaragung dan Rangimulya Kecamatan Warureja.
Masing-masing desa mendapat bantuan air bersih sebanyak dua mobil tangki dengan kapasitas per unit 5.000 liter.
Penyaluran dilakukan setiap dua hari sekali. Setiap kirim sebanyak 50.000 liter sehingga total air bersih yang disalurkan mencapai 1,5 juta liter.
"Bantuan air bersih disalurkan selama dua bulan. Kegiatan ini merupakan Program Sosial Bank Indonesia.
Semoga diikuti instansi-instansi lain, termasuk perbankan juga kita ajak," ungkap Taufik. (Tribunjateng/gum).