Sobirin Ajak Ratusan Anak Didiknya ke Ziarah Ke Makam Ki Enthus Susmono
Ratusan pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nahdlatul Ulama (NU) 01 Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal melakukan ziarah kubur di Makam mantan
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Ratusan pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nahdlatul Ulama (NU) 01 Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal melakukan ziarah kubur di Makam mantan Bupati Tegal Enthus Susmono, Selasa (15/10/2019).
Mereka berdoa dan berzikir bersama-sama di Makam Enthus Susmono yang berada di Desa Bengle, Kecamatan Talang.
Kepala MI NU 01 Kaladawa, Sobirin menuturkan, setidaknya ada tiga kelas yang ikut berziarah ke makam dalang kenamaan asli Kabuparen Tegal itu.
"Kegiatan ini merupakan agenda jeda PTS semester ganjil.
Kami sengaja mengajak anak-anak untuk berziarah kubur," kata Sobirin kepada Tribunjateng.com, Selasa (15/10/2019).
Menurutnya, kegiatan itu juga sekaligus mendidik siswa supaya mereka bisa melaksanakan tahlil kubur.
• Di Pekalongan, Kenakalan Pelajar Akan Ditangani Langsung oleh Polisi
• Seluruh Anggota Polres Semarang Mendadak Diperiksa Propam, Ini Hasilnya
• 2 Pejabat Utama di Polres Sragen Diganti, Ini Pesan AKBP Yimmy Kurniawan
• Wabup Dedy : Kemiskinan di Sragen Bikin Saya Terenyuh, Bukan Cuma Miskin Harta Tapi Mental
Dihadapan anak didiknya, Sobirin menjelaskan bahwa Enthus Susmono merupakan Bupati Tegal periode 2014-2019.
Namun, Enthus tidak bisa menyelesaikan masa tugasnya karena meninggal dunia pada Senin 14 Mei 2018.
Di masa kepemimpinannya, Enthus berhasil membawa nama baik Kabupaten Tegal di kancah nasional.
Antara lain, meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pengawasan Keuangan (BPK) RI, meraih Piala Adipura tahun 2017, dan mendapatkan penghargaan Pangripta Abripaya Provinsi Jawa Tengah 2018, serta menjadi yang Terbaik 1 Nasional dengan Penghargaan Pembangunan Daerah 2018.
"Siswa yang mengikuti kegiatan ini jumlahnya 135 anak. Mereka merupakan siswa kelas 4, 5 dan 6," sambungnya.
Sobirin menambahkan, setelah melakukan doa dan zikir di makam tersebut, para pelajar diajak berkunjung ke sentra batik tegalan di Desa Bengle, Kecamatan Talang.
"Mereka belajar tentang cara membatik yang baik dan benar. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk anak didik kami," harapnya. (Tribunjateng/gum).