Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kejuaraan Nasional Trampolin Semarang Open Diharapkan Dongkrak Kunjungan Pariwisata

Gelaran sport tourism di Semarang disebut mampu mendongkrak kunjungan wisata.

Penulis: rival al manaf | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/RIVAL ALMANAF
Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang Indriyasari (tengah) bersama Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung saat meninjau venue Kejurnas Trampolin Semarang Open di Gravity Trampoline Park, Kamis (17/10/2019). Tribun Jateng/ Rival Almanaf 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gelaran sport tourism di Semarang disebut mampu mendongkrak kunjungan wisata.

Hal itu diakui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Indriyasari.

Ia menyebut event Kota Semarang sebelumnya, ASEAN School Games yang digelar pertengahan tahun lalu adalah salah satu contoh.

"Kegiatan seperti itu memang bukan hanya olahraga yang terdorong, hunian hotel meningkat, kuliner di kota Semarang juga terkena imbas objek wisata juga ramai kunjungan," terangnya.

Ditemui dalam jumpa pers Kejuaraan Trampolin Semarang Open di Gravity Indoor Trampoline Park Semarang ia menyebut ada potensi kunjungan wisatawan kembali meningkat di event ini.

"Kejuaraan trampoline ini pertama di gelar di Jateng, lingkupnya nasional, menggandeng Persatuan Senam Indonesia (Persani) pesertanya dari anak hingga dewasa.

Tentu yang datang bukan hanya atletnya saja.

Ini jelas akan mendongkrak kunjungan pariwisata," beber wanita yang akrab disapa Iin tersebut.

Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Minta Pelaku Usaha Kuliner Segera Urus PIRT

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Sebut Ini 2 Alasan WPS di Sunan Kuning Tak Mau Diantar ke Daerah Asal

Lokalisasi Sunan Kuning Tutup Besok Pagi, Akan Ada Deklarasi WPS Tak Terjun ke Prostitusi Lagi

Dekat Rumah Bupati Temanggung Hidup Kapten Timnas Sepak Bola Putri Disabilitas yang Jadi Buruh Cuci

Kejuaraan Trampolin Semarang Open akan digelar pada 18 hingga 20 November 2019 di Gravity Indoor Trampoline Park Semarang.

Akan ada tiga nomor yang dipertandingkan mulai Basic Trampoline, Freestyle Trampoline, dan Open Profesional level.

Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara menambahkan selain sebagai sport tourism ajang Semarang Open akan digunakan sebagai pencarian bakat atlet trampoline.

Terlebih cabang olahraga itu sudah mulai dipertandingkan di Asian Games sejak 2014 lalu.

"Semarang kebetulan punya fasilitas di cabor ini yakni di Gravity ini, masa iya kita nggak punya atlet yang bisa mengharumkan Kota Semarang," imbuhnya.

Ia mengapresiasi pemilik Indoor Trampoline Park yang sudah bersedia tempatnya dijadikan ajang kompetisi level nasional.

"Sebesar apapun dana yang diberikan ke KONI tidak akan pernah cukup untuk membangun olahraga.

Solusinya ya memang harus ada pemilik fasilitas seperti di trampoline park ini.

Mereka menjadi semacam bapak asuh untuk cabor senam dan trampoline," imbuh Arnaz.

Sementara itu Owner Gravity Trampoline Semarang, Gunawan menambahkan pihaknya terbukan dengan event atau kejuaraan yang bertujuan meningkatkan kualitas atlet di Kota Semarang.

"Kami sebelumnya sudah ada kegiatan lain bersama pemerintah baik untuk mendongkrak kunjungan wisata atau di sektor olahraga, pada intinya kami terbuka dan ingin tumbuh bersama," pungkasnya. (val)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved