Mulai Tahun Depan Proyek Bundaran Underpass Jensud Purwokerto Dilelang Lagi
Proyek lelang pembangunan bundaran underpass Jensud Timur akan dilakukan tahun depan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG COM, PURWOKERTO - Proyek lelang pembangunan bundaran underpass Jensud Timur akan dilakukan tahun depan.
Hal Ini dilakukan karena tidak adanya pemenang lelang dalam proyek pembangunan bundaran underpass tahun ini.
Rencananya pembangunan bundaran underpass sendiri menelan anggaran mencapai Rp 1,4 milyar.
"Ada beberapa pertimbangan yang membuat lelang dilakukan lagi tahun depan.
Salah satu pertimbangannya adalah waktu," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kabupaten Banyumas, Irawadi kepada Tribunjateng.com, Jumat (18/10/2019).
Menurutnya sisa waktu pelaksanaan sudah habis dan tidak memungkinkan untuk dibangun.
• Sakit Asma dan Wasir Menahun, Kakek di Kebumen Ini Gantung Diri di Dalam Kamar Mandi
• Prihatin Warga Kesulitan Air, Sabhara Polrestabes Semarang Beri Bantuan Air Bersih di Tembalang
• Setelah Ditutup, Kawasan Sunan Kuning Akan Dijaga Ketat Satpol PP, Libatkan Polisi dan Tentara
• Tekan Peredaran Narkoba, Pemkot Pekalongan Bentuk Tim Respon Cepat Anti Napza
Selain waktu yang tidak memungkinkan lagi, pihaknya juga mempertimbangkan faktor cuaca.
"Bulan-bulan di penghujung tahun biasanya sudah mulai musim hujan, inilah yang menjadi perhatian dari kami," imbuhnya.
Seperti yang diketahui, musim hujan jelas akan menggangu pekerjan.
"Biasanya kalau hujan pekerjaan berhenti," tambahnya.
Irawadi menjelaskan jika untuk tahapan pembangunan bundaran underpass bisa dilakukan dalam satu atau dua tahap.
Sementara untuk waktu lelang pihaknya merencanakan dilakukan pada bulan Februari mendatang.
"Kami melihat tergantung ketersediaan anggaran, bisa 1 atau 2 tahapan," pungkasnya.
Waktu lelang juga melihat kesiapan dari ULP dan Pokja. (Tribunjateng/jti)