Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pengalaman Pertama Pelajar Naik Kapal Perang, Diaz : Awalnya Saya Pikir Seram, Ternyata Tidak

Terik matahari tidak menyurutkan pengunjung untuk mengunjungi KRI Teluk Banten 516 yang sedang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Kamis (17/10).

TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Prajurit TNI AL terlihat ramah melayani sejumlah pertanyaan ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kota Semarang yang menaiki KRI Teluk Banten - 516 di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (17/10). Kapal KRI TBT -516 bersandar di Semarang hingga Jumat , 18 Oktober 2019. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Baru kali ini naik kapal perang seru juga, " tukasnya.

Komandan KRI Teluk Banten 516, Letkol Laut (P) Dwi Yoga P menerangkan KRI Teluk Banten 516 melaksanakan operasi Komodo Jaya 2019 yang memiliki tugas pokok mengamankan laut Republik Indonesia terutama dibawah tanggung jawab Komando Armada II.

"Kami juga diperintahkan mendukung pelayaran siswa Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) dalam rangka pelayaran Wira Jala Yudha 2019 dengan rute Surabaya, Banongan, Banyuwangi, dan Semarang.

Operasi diperintahkan selama tujuh hari, " tutur dia.

Selain melaksanakan operasi dan mengawal pelayaran, pihaknya juga memberikan informasi kepada masyarakat terkait tugas Angkatan Laut.

Hal ini bertujuan agar masyarakat tahu bagaimana pengamanan laut yuridiksi Republik Indonesia.

"Selain itu menarik minat masyarakat masuk menjadi prajurit angkatan laut.

Kami menerima kunjungan masyarakat agar lebih mengenal kami," tuturnya.

Diterangkannya, KRI Teluk Banten 516 diproduksi di Korea Selatan pada tahun 1981 dan bergabung menjadi armada laut Republik Indonesia kawasan timur pada tahun 1982.

Kapal tersebut memiliki spesifikasi mengangkut pasukan dan material.

"Kami bisa mengangkut marinir dan kendaraan amphibi.

Personel amphibi yang ada disini diturunkan ke laut untuk menuju ke daratan, " jelas dia.

Ia menuturkan KRI Teluk Banten 516 berlabuh di Pelabuhn Tanjung Emas selama dua hari dari (17/10) hingga (19/10).

Setelah itu pihaknya akan bertolak ke Surabaya untuk mengantarkan siswa Kodiklatal.

"Kami berharap masyarakat bisa memahami fungsi kami fungsi pertahanan di laut.

Selain itu masyarakat memiliki minat terhadap lautan.

Jadi jangan berkunjung saja, masyarakat bisa memiliki minat untuk masuk ke Angkatan Laut, " tukasnya. (rtp)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved