Kolaborasi Pemprov dan IMA Siap Angkat Potensi Unggulan di Jawa Tengah
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta Indonesia Marketing Association (IMA) dapat mendongkrak sejumlah sektor unggulan di provinsi ini
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta Indonesia Marketing Association (IMA) dapat mendongkrak sejumlah sektor unggulan di provinsi ini.
Dengan begitu, daya saing Jateng bisa semakin menonjol baik di level nasional maupun internasional.
Hal iti disampaikan Ganjar saat menghadiri acara welcoming dinner dengan anggota IMA di Wisma Perdamaian Kota Semarang, Jumat (18/10/2019) malam.
"Mereka memiliki jaringan tidak hanya di Indonesia, tapi seluruh dunia.
Karena mereka akan beberapa hari di Jateng ya pastinya mengerti potensi yang ada dan bisa dikomunikasikan ke luar," kata Ganjar.
Ia meyakini dengan potensi dari para anggota IMA ini mampu melambungkan produk unggulan Jateng.
Hal ini tentu tidak lepas dari kekhasan Jateng dan juga memiliki karakter kuat.
• Ditargert Rp 151 Juta di Tahun 2019, Objek Wisata Waduk Cacaban Tegal Baru Realisasi 72 Persen
• 16 Tim Ikuti Turnamen Sepakbola U-10 Dandim Demak Cup 2019, Ada SSB Tugu Muda Semarang
• Segini Gaji Gamer yang Baru 1 Tahun Menjadi Profesional, Masih Minat Jadi PNS?
• Jadi Pahlawan Kemenangan PSIS Atas Persela Lamongan, Ini Kata Hari Nur
Hanya saja, tinggal memerlukan sentuhan strategi pemasaran yang tepat agar bisa menjangkau sasaran.
"Jateng memiliki produk unggulan di sektor pariwisata, kuliner, dan terutama usaha mikro kecil menengah yang harus dikenalkan untuk Jateng maju," tandasnya.
Dari Jumat kemarin hingga Minggu (20/10/2019) anggota IMA dari seluruh Indonesia hadir untuk mengikuti serangkaian kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) yang berlangsung di Jepara.
Di depan hadapan Ganjar, anggota IMA juga mendeklarasikan sikap untuk mengangkat potensi unggulan yang ada di Jateng.
"Di Jateng terdapat wisata religi 6 agama, ada Sangiran, Karimunjawa.
Kami bertekad Jateng jadi provinsi terdepan dalam sektor pariwisata dalam 5 tahun ke depan dengan diferensiasi keragaman objek wisata," isi deklarasikan yang dibacakan President IMA Chapter Semarang, Maxim Mulyadi.
Lalu, IMA juga bertekad membawa pelaku usaha mikro dan kecil untuk bisa naik tingkat minimal pengusaha tingkat menengah.
Tidak hanya dari kuantitas tapi juga kualitas serta berorientasi ekspor.