Nelayan Cilacap Mendapat Pelatihan E-logbook, Tidak Perlu Lagi Repot-Repot Tulis Catatan di Kertas
Sejumlah nelayan di Cilacap telah mendapatkan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi E-logbook, di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
Aplikasi E-Logbook adalah bentuk kerjasama antara Badan Pangan Dunia atau FAO dan Global Environment Facility (GEF) bersama dengan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Seluruh stakeholder yang terlibat tersebut melakukan sosialisasi dan pelatihan aplikasi E-logbook, pada nelayan di Cilacap.
National Project Officer, Indonesian Sea Large Marine Ecosystem (ISLME) Muhammad Lukman, mengatakan jika E-Logbook bukan hanya sekedar membantu mengatasi ilegal fishing.
Akan tetapi, menurutnya yang sedang diperbaiki adalah terkait dengan 'unreported fishing' atau data-data yang tidak terlaporkan.
"E-logbook bukan sekedar ilegal fishing tetapi juga unreported fishing. Karena hal inilah yang perlu dibenahi, dengan adanya aplikasi ini akan memodernkan para nelayan," katanya.
E-logbook akan menjadikan data perikanan di Indonesia yang terkoneksi dan terkoreksi yang selalu terbaharui tahunan bahkan bulanan.
Keberlanjutan dari data ini salah satunya adalah digunakan untuk penyusunan harvest strategy dalam menerapkan cara menangkap ikan yang baik dan benar dengan tetap menjaga kesejahteraan nelayan dan kelestarian laut.
Aplikasi E-logbook sudah diluncurkan sejak November 2018 sebagai upaya meningkatkan dan memperluas pemakaian aplikasi E-logbook, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan E-logbook di beberapa tempat.
Ada sekitar 100 nelayan skala kecil di berbagai wilayah seperti Cirebon, Indramayu, Pati, Cilacap, Lamongan dan Probolinggo mendapat sosialiasasi aplikasi E-Logbook.
Cilacap menjadi salah satu dari enam lokasi terpilih karena terletak di kawasan Indonesian Sea Large Marine Ecosystem (ISLME).
ISLME merupakan salah satu dari 66 ekosistem laut besar di dunia.
Meski demikian penggunaan E-Logbook masih ditemukan beberapa kendala.
Salah satunya adalah belum terbiasanya para nelayan dalam menggunakan perangkat elektronik atau gadget.
"Kendala lain nelayan kecil yang berukuran 10 atau 20 GT perputaarannya tidak besar dan belum biasa menggunakan smartphone," imbuhnya.
Salah seorang nelayan, Sangad (50) mengaku antusias dengan adanya aplikasi tersebut.