Ini 3 Politisi yang Menolak Tawaran Jokowi Jadi Menteri, Ada yang Sampai Minta Ampun 4 Kali
Adian menjelaskan bahwa dia mendukung Jokowi dengan tulus tanpa mengharapkan posisi di pemerintahan
TRIBUNJATENG.COM - Presiden Jokowi baru saja mengumumkan nama-nama Menteri yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.
Pengumunan nama-nama Menteri dilakukan Jokowi dan Maruf Amin di tangga Istana Negara, Rabu (23/10/2019).
Sambil duduk lesehan di tangga Istana Negara, Jokowi mengumumkan satu persatu nama Menteri.
Orang yang disebut pertama kali oleh Jokowi adalah Mahfud MD.
Jokowi menunjuk Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
Ada wajah lama yang masih dipertahankan dalam kabinet Jokowi.
Tapi, tidak sedikit wajah baru yang ditunjuk Jokowi untuk masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.
Diantaranya, Nadiem Makarim, bos Go-jek yang ditunjuk sebagai Menteri Mendikbud Dikti, Wishnutama bos NET yang dipilih sebagai Menteri Pariwisata dan Tito Karnavian, mantan Kapolri yang ditunjuk Jokowi sebagai Mandagri.
Dikutip dari Tribun Solo.com, dibalik pengumuman para menteri ini, ternyata ada beberapa tokoh politik yang menolak saat ditawari Presiden Jokowi untuk menjadi menteri.
Siapa saja mereka? Berikut Tribunnews rangkum dari berbagai sumber.
1. Tri Rismaharini
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ternyata pernah ditawari untuk menjadi menteri Jokowi.
Dikutip dari akun YouTube KompasTV, Tri Rismaharini mengaku pernah ditawarkan untuk menjadi menteri di pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Tawaran tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Hal tersebut terjadi ketika Risma bertemu dengan Megawati pada bulan September 2019 lalu.
