Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mengenal Sad Clown Paradox, Orang yang Terlihat Paling Bahagia adalah yang Paling Sedih

Pada tahun 2014, Robin Williams melakukan bunuh diri dengan cara menggantung diri pada usia 63.

Editor: muslimah
Kolase: Warner Bros/Miramax/KompasTV
Sindrom Sad Clown Paradox, dari Robin Williams hingga Nunung. 'Orang terlihat paling bahagia adalah yang paling sedih'. 

"Mereka tidak mendapatkan cukup cinta. Mereka harus mengatasi masalah mereka dengan membuat orang tertawa. ”

Penelitian dari Universitas Oxford yang diterbitkan awal tahun ini mensurvei 523 komedian dan membandingkannya dengan kelompok kontrol.

Temuan mereka? "Unsur-unsur kreatif yang diperlukan untuk menghasilkan humor sangat mirip dengan yang mengkarakterisasi gaya kognitif orang dengan psikosis — baik skizofrenia ataupun gangguan bipolar," kata penulis studi Gordon Claridge, dari Departemen Psikologi Eksperimental Universitas Oxford, kepada BBC.

Dia mengatakan pelawak dapat menggunakan tindakan mereka sebagai bentuk pengobatan sendiri.

Tetapi tidak semua peneliti setuju bahwa komedian selalu — atau bahkan sering — tertekan dan bermasalah jika dibandingkan dengan populasi lainnya.

“Orang-orang berpikir komedian memiliki kepribadian yang benar-benar gelap ini, tetapi banyak orang memiliki kepribadian gelap dan kebanyakan dari mereka tidak menjadi komedian."

"Anda benar-benar harus menyesuaikan diri dengan baik untuk sukses di dunia hiburan karena sangat kompetitif,” kata Peter McGraw, profesor psikologi dan pemasaran di University of Colorado, Boulder, dan penulis The Humor Code: A Global Search for What Makes Things Funny.

“Kebanyakan orang punya masalah."

"Orang-orang yang hadir bisa jadi pecandu alkohol, atau mereka sudah bercerai. Mereka hanya tidak mendapat perhatian," katanya.

Penelitian McGraw, yang belum dipublikasikan, melihat bagaimana humor memengaruhi kesan orang terhadap seseorang.

Dia dan tim peneliti meminta sekelompok komedian dan non-komedian untuk menulis cerita lucu atau cerita menarik.

Kemudian, sekelompok orang yang terpisah membaca cerita dan membagikan kesan mereka tentang psikologi penulis cerita.

Mereka yang menulis cerita lucu dinilai lebih bermasalah.

“Humor dimainkan secara tabu."

"Mereka berbicara tentang hal-hal yang salah."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved