BREAKING NEWS : Laga Persebaya Vs PSS Sleman Berakhir Ricuh, Calon Stadion Piala Dunia U-20 Dirusak
Laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2019 , Selasa (29/10/2019) berakhir ricuh.
TRIBUNJATENG.COM - Laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2019 , Selasa (29/10/2019) berakhir ricuh.
Kericuhan terjadi saat oknum suporter masuk ke dalam lapangan setelah Persebaya kalah 2-3 dari PSS Sleman.
Hasil ini menjadi kekalahan pertama Bajul Ijo di kandang.
Dari beberapa pantauan, kericuhan yang dilakukan oleh oknum suporter ini menyebabkan banyak fasilitas di stadion GBT mengalami kerusakan.
Padahal stadion tersebut menjadi calon stadion untuk Piala Dunia U-20 2021.
Sebelum terjadi kericuhan, para suporter memang beberapa kali melakukan aksi protes kepada klub yang tertinggal 1-3 sejak babak pertama.
Protes itu antara lain menyalakan flare dan petasan, hingga aksi mengosongkan tribun atas penampilan Persebaya yang tidak kunjung mendapat kemenangan.
Kekalahan dari PSS Sleman juga membuat Persebaya belum memetik kemenangan dari enam laga terakhir setelah bermain imbang dua kali dan sisanya kalah.
Gol Persebaya Surabaya diciptakan oleh sang bomber asing, David da Silva pada menit ke-34 dan Diogo Campos lewat sepakan penalti (76').
Sementara PSS Sleman unggul lewat gol yang dicetak oleh Jefri Kurniawan pada menit ke-16, Haris Tuharea (41'), dan Yevhen Bokhashvili (43').
Tim tuan rumah langsung melakukan serangan ke jantung pertahanan PSS pascapeluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan.
Akan tetapi justru PSS yang berhasil lebih dahulu unggul atas anak asuh Wolfgang Pikal tersebut.
Pada menit ke-16, Jefri Kurniawan berhasil membobol gawang tuan rumah lewat serangan balik cepat kreasi Dave Mustaine.
Jefri yang menusuk dari sebelak kiri pertahanan Persebaya berhasil memperdaya kiper Persebaya, Miswar Saputra.
Tak terima kebobolan pertama di kandang sendiri Persebaya langsung meningkatkan intensitas serangan.