Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Anak Bunuh Ayah

DETIK-DETIK Mengerikan Anak Bunuh Ayah Kandung di Tegal dengan Kapak, Mayat Dicor di Septic Tank

Kabar pembunuhan sadis anak pada ayah kandungnya telah menggegerkan Slawi Tegal. Pasalnya alat yang digunakan untuk pembunuhan dengan memakai kapak

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: Catur waskito Edy

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Kabar pembunuhan sadis anak pada ayah kandungnya telah menggegerkan Slawi Tegal.

Pasalnya alat yang digunakan untuk pembunuhan anak pada ayah kandung ini dengan memakai kapak besar.

Setelah dibunuh, korban dibungkus karpet dan dicor di septic tank.

Namun karena dihantui rasa bersalah dan ketakutan akan dihukum lama akhirnya pelaku yang pernah mengalami gangguan jiwa ini menyerahkan diri pada warga.

Benarkah pelaku pembunuhan di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Selasa (29/10/2019) sore kemarin dikabarkan mengalami gangguan jiwa?

Ternyata sesuai dari data riwayat tersangka, Wahudin (28) yang pernah dirawat beberapa kali di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mitra Siaga, Kabupaten Tegal.

Udin, panggilannya diketahui pernah dirawat di RSJ Mitra Siaga pada tahun 2016, 2017 dan Mei 2019 lalu.

Meski sempat diperiksa di RSJ, warga setempat menuturkan tersangka memiliki keseharian yang wajar seperti orang normal pada umumnya.

Hal itu diperkuat saat pelaku dengan jelas dan lancar menjawab sejumlah pertanyaan dari awak media, Rabu (30/10/2019) dini hari.

Polisi memperlihatkan sebuah kampak yang dipakai tersangka Wahudin membacok korban, Selasa (29/10/2019) sore.
Polisi memperlihatkan sebuah kampak yang dipakai tersangka Wahudin membacok korban, Selasa (29/10/2019) sore. (Tribun Jateng/Akhtur Gumilang)

Pelaku: Bapakku Pacaran Lagi Soalnya

Saat berada di dalam jeruji sel Mapolsek Warureja, Udin mengaku tak menyesal seusai menghabisi nyawa ayahnya sendiri.

Dia sudah bulat berniat untuk melukai dan membunuh bapaknya sendiri, yakni Rahadi (58) saat berada di rumah.

"Niatnya mau melukai dan membunuh.

Bapak ku pacaran lagi soalnya," ujar Udin berdialek khas Tegal.

Dia mengaku saat membunuh ayahnya dengan menggunakan prengkul atau biasa disebut kampak yang besar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved