Jateng Tawarkan Investasi Rp 75 Triliun, Sudah Ada 214 Investor Sudah Nyatakan Minat
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan mengundang investor asing pada Central Java Investment Business Forum (CJIBF) dan Central Java Business
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muh radlis
Kemudian, sektor infrastruktur berupa pembangunan docking kapal di Rembang senilai Rp 45,50 miliar.
Sektor Agrikultur berupa pengembangan pembenihan ikan nila salin di pati senilai Rp 11,93 miliar.
Ia menjelaskan, total investasi yang masuk pada periode 2015 hingga triwulan II 2019, baik penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp 211,19 triliun.
Terdiri dari investasi PMA sebesar Rp 110,85 triliun dengan 4.964 proyek yang menyerap 335.735 tenaga kerja.
Serta PMDN sebesar Rp 100,34 trilyun dengan 7.121 proyek yang menyerap 221.071 tenaga kerja.
Adapun investasi yang masuk di Jawa Tengah, kata Ratna, paling banyak di sektor listrik, gas dan air, transportasi, gudang dan telekomunikasi, serta industri tekstil.
Daerah yang menjadi pilihan utamanya yaitu di Jepara, Batang dan Cilacap.
Menurutnya, seluruh kabupaten/kota memiliki kesadaran sama bagaiamana mendorong iklim investasi yang kondusif.
"Di event itu, akan kami temukan one on one antara investor dengan pihak terkait.
Yang diharapkan tidak hanya bertemu tapi juga bisa terealisasi jadi usaha komersil di Jateng," ujarnya.(mam)