Sucahyo Sebut Mahasiswa Harus Bisa Memilah Informasi Hoaks
Saat ini gelombang informasi mengalir deras. Mahasiswa, sebagai generasi muda di Indonesia pun harus dapat memilah informasi yang beredar, apakah itu
Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
IST
Panitia serahkan sovenir kepada Iswidodo Tribun Jateng dan AKBP Agung Budi dari Kabid di Ditreskrimsus Polda Jateng seusai Class of Jurnalistik di FISIP Undip, Kamis (31/10/2019).
"Nilai berita yang baik di antaranya baru, menarik, penting, magnitude, mendidik, menghibur, informatif, hingga human interest," katanya.
Ketua panitia, Regina Angelia menjelaskan, kelas jurnalistik tersebut mempelajari tentang informasi hoaks, ujaran kebencian hingga isu sara yang ada di sosial media.
"Kita membuka kelas ini untuk memberikan pemahaman bagaimana memilah informasi yang benar mana yang hoaks," paparnya.
Menurut Regina, materi yang dipaparkan para pemateri di antaranya tentang undang-undang IT, bagaimana pers dan dunia jurnalistik saat ini, hingga penyebaran informasi di Kota Semarang sejauh ini.
"Harapannya mahasiswa mendapat ilmu untuk selalu kritis dalam mencari informasi dan berita yang akurat dan terpercaya," ujarnya. (Ahm)
Halaman 2 dari 2