Begini Cara Mempermainkan Anggaran APBD DKI Jakarta yang Ditemukan Ahok BTP Sewaktu Jadi Gubernur
Basuki Tjahja Purnama (Ahok BTP) menemukan kecurangan para oknum yang mempermainkan dana ABPD DKI Jakarta. AHok marah dan dimusuhi para anggota DPR
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Ahok BTP mengaku saat itu banyak yang lapor kepada dirinya.
"Ada yang lapor, dulu bapak ditipu sebenarnya," ujar Ahok BTP.
Oknum DPRD dulu masukin diketik, dulu yang main BPKAD, lalu kita pecat dia, lalu pindah ke bapedda, dan anak buahnya yang masukin, ini pemerasan," ujar Ahok BTP.
Ahok BTP saat itu mendapat ancaman, jika tidak mau memasukkan anggaran versi DPRD, maka anggaran APBD tidak akan disahkan.
"Dulu mereka marah, dan membuat siasat memfitnah bahwa Gubernur bikin APBD palsu, yang bener versi DPRD, tapi ternyata mereka kena sendiri, bahwa ada APBD versi DPRD," ujar Ahok BTP.
Ahok BTP mengatakan bahwa saat itu ada APBD versi dirinya dan versi DPRD.
"Saya tunjukkin ke masyarakat, biar tahu, siapa yang menipu," ujar Ahok BTP.
Ahok BTP lalu membeberkan cara DPRD membuat anggaran APBD.
"APBD kami yang sudah ada, dipotong 15 persen, lalu dimasukin ke APBD versi belanja mereka, dan tendernya sudah diatur semua, itu orang-orang mereka, itu sudah permainan semua," ujarnya.
Ahok BTP lalu mengatakn bahwa hal itu menyebabkan sekolah-sekolah bangunannya tidak jadi.
"Bisa dibayangkan nggak, 46 persen sekolah di Jakarta rusak, padahal anggaran APBD Jakarta 20 persen untuk sekolah, dibelanjakan UPS 5,2 miliar, scanner 3 miliar, komputer 2, 5 miliar, beli buku sekilan miliar, itu yang terjadi di DKI, kalau nggak melawan ya nggak lucu," ujar Ahok BTP.
Ahok BTP mengaku bersyukur saat itu ia dimusuhi para anggota DPRD dan saat itu ia diawasi.
Namun Ahok BTP justru tidak masalah ketika DPRD mengawasi anggaran pemprov DKI Jakarta karena ia merasa tidak menerima suap.
"saya berhasil bikin ngamuk DPRD, mereka nggak kebagian rezeki, lalu mereka marah besar, semua pengeluaran di pemprov DKI dipelototin semua, diaudit semua, yang diawasi kerja anak buah gue 72 ribu
"Sekarang bagus nih, pegawai gue diawasi semua, saya nggak takut, gue nggak terima suap, gue nggak takut, kalau loe awasi, loe jadi audit gue, kasih tahu gue siapa yang maling, kalau gue terima setoran, takut saya," ujar Ahok BTP.