Yayasan Anantaka dan Forum Anak Kelurahan Kemijen Sambut Hari Anak Sedunia Membuat Boneka Kertas
Yayasan Anantaka bersama Forum Anak Kelurahan Kemijen menyambut Hari Anak Sedunia 2019.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Yayasan Anantaka bersama Forum Anak Kelurahan Kemijen menyambut Hari Anak Sedunia 2019.
Mereka mengadakan berbagai rangkaian kegiatan dengan tema "Saatnya Kita Beraksi" di Kelurahan Kemijen, Minggu (3/11/2019).
Direktur Yayasan Anantaka, Tsaniatus Solihah mengatakan, tema ini diambil untuk menunjukan bahwa sudah saatnya anak-anak beraksi menjadi subjek, bukan hanya sebagai objek.
Anak-anak harus diberikan kepercayaan bahwa mereka bisa untuk berkontribusi positif dalam kehidupan dirinya atau lingkungannya.
Adapun rangkaian acara yang digelar yaitu mulai dari workshop boneka kertas, screening film, sosialisasi tentang penggunaan media digital dengan baik, talkshow radio, dan panggung ekspres.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga membuat KIA secara massal untuk anak-anak di Kelurahan Kemijen.
"Ini adalah kegiatan awal atau pembuka dari rangkaian Peringatan Hari Anak Sedunia, peringatan kali ini diharapkan bisa memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya memberikan ruang ekpresi buat anak-anak dan memberikan kesempatan anak-anak agar menjadi subject dan berperan dalam segala hal," jelasnya, dalam keterangan tertulis.
• Ananta Dukung Rencana Pemkot Berikan Anggaran Semua Karang Taruna di Kota Semarang
• Belasan Peserta Purbalingga Run 10K Pingsan, Urkes Polres Purbalingga Bertindak Sigap
• Ahli Cagar Budaya Berupaya Ungkap Dugaan Temuan Candi di Proyek Pelebaran Jalan Kabupaten Semarang
Tsaniatus melanjutkan, rangkaian kegiatan yang digelar adalah hasil assesmen dari Forum Anak Kelurahan Kemijen tentang situasi anak-anak di kelurahan tersebut yang kemudian diterjemahkan dalam kegiatan.
Workshop boneka kertas ini pun disambut antusias oleh anak-anak.
Mereka bebas mengekpresikan apa yang ada dalam pikirannya dan diwujudkan dalam karya boneka kertas.
Kegiatan ini dipandu oleh Eng Unyil dan Death Sugar yang mengajarkan anak-anak membuat boneka kertas.
"Boneka kertas yang dibuat anak-anak dibebaskan bentuknya, mereka bebas untuk membuat sesuai dengan apa yang mereka inginkan atau mereka cita-citakan, ini adalah salah satu media untuk mengekpresikan diri," kata Eng Unyil.
Beberapa stake holder seperti Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak Kelurahan Kemijen, LPMK Kelurahan Kemijen, PKK Kelurahan Kemijen, LRC KJHAM, dan Sineroom juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. (Eka Yulianti Fajlin)