Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kota Tempat Lahirnya Pergerakan Anti-Islam di Jerman Ini Dinyatakan Darurat Nazi

Dresden, ibu kota Region Saxony, sejak lama sudah dipandang sebagai benteng bagi sayap kanan

AFP/ODD ANDERSEN
Pendukung dari Gerakan Patriot Eropa Melawan Islamisasi Barat (Pegida) melakukan aksi protes menentang Kanselir Jerman Angela Merkel dan kebijakannya pada 3 Oktober 2016 di Dresden. 

"Dari sudut pandang kami, ini jelas provokasi," kata Ketua CDU, Jan Donhauser.

Dia berpandangan, keadaan darurat baru bisa diberlakukan jika terjadi ancaman atau bahkan keruntuhan pada sumber ketertiban masyarakat.

Donhauser menerangkan terlalu fokus kepada sayap kanan tidak bijak, karena Jerman menjunjung tatanan liberal yang tidak menampilkan kekerasan.

"Selain itu, kebanyakan dari warga kota Dresden bukanlah kelompok sayap kanan atau pun menentang demokrasi," tambah Donhauser.

Profesor politik Jerman Kai Arzheimer menuturkan mungkin dampak dari resolusi tersebut adalah simbolis.

Tetapi, bisa juga kota menggelontrkan uang memerangi ekstremisme.

"Saya tidak berpikir bahwa ada kota lain di Jerman yang mengumumkan darurat Nazi."

"Resolusi melawan ekstremis sayap kanan bagaimana pun tidak umum," paparnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kota di Jerman Ini Umumkan "Darurat Nazi"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved