Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Demonstrasi di Yogyakarta

"Semua Sudah Jelas" Kapolri Tanggapi Mahasiswa Jogja Tewas Diduga Dianiaya Polisi saat Aksi

Kapolri akhirnya memberikan pernyataan terkait meninggalnya mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta yang diduga dianiaya aparat.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
dok Polda Jateng.
PEMUDIK DIPREDIKSI MELONJAK - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat kunjungan ke Posko Terpadu Pejagan, Kabupaten Brebes, Rabu (19/3/2025). Dia menyebut jumlah pemudik tahun ini  bakal lebih meningkat dibandingkan dengan tahun kemarin. 

TRIBUNJATENG.COM - Kapolri akhirnya memberikan pernyataan terkait meninggalnya mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta yang diduga dianiaya aparat.

Rheza Sendy Pratama, yang meninggal saat mengikuti aksi unjuk rasa di Markas Polda DIY, pada Minggu (31/8/2025). 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan, kejadian yang menimpa Rheza sudah jelas.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa Amikom Yogyakarta Tewas Saat Aksi di Polda DIY, Sempat Dihampiri Aparat

Kesaksian Ayah Rheza Mahasiswa Tewas Saat Aksi di Polda DIY, Ada Sejumlah Luka di Tubuh Korban

 "Ya, saya kira semuanya sudah jelas kan apa yang terjadi," ujar Sigit, di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).

Sigit mengatakan, saat ini polisi tengah mendalami penyebab kematian Rheza.

"Dan saat ini sedang dilaksanakan pendalaman meninggalnya karena apa," imbuh dia.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Amikom Yogyakarta menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Rheza.

Dalam rilis resmi BEM Amikom disebutkan bahwa Rheza turut hadir dalam aksi demonstrasi di Yogyakarta.

Saat situasi memanas, motor yang ditungganginya mati ketika hendak berbalik arah.

Tiba-tiba aparat menembakkan gas air mata, membuat Rheza terjatuh.

Rekannya yang dibonceng berhasil melarikan diri, sementara Rheza yang tergeletak disebut dihampiri aparat.

“Kematian ini bukan hanya duka bagi keluarga, tapi juga cambuk bagi kita semua.

Seorang mahasiswa, seorang anak bangsa, tumbang bukan karena penyakit atau musibah biasa, melainkan dalam ruang perjuangan yang seharusnya dijaga kehormatannya," tulis rilis resmi BEM Amikom Yogyakarta.

Kesaksian Ayah

Kini, Rheza telah dimakamkan di dekat rumahnya, di area Mlati, Sleman, Minggu sore usai dinyatakan tiada oleh pihak rumah sakit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved