Ternyata 2 Staf Khusus Bupati Kudus Non Aktif Tersangka Korupsi Adalah Mantan Napi Lapas Kedungpane
Bupati Kudus non Aktif, Muhammad Tamzil beberkan dua staf khususnya Tohirin, dan Agoes Soeranto atau Agus Kroto mantan narapidana Lembaga Pemasyarakat
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muh radlis
Hal ini bertujuan agar Agus mewakilinya dalam proses pengisian jabatan.
"Saya tidak pernah mengisi nama-nama itu.
Hanya memberikan konsep pejabat yang kosong dan berkompetensi, "ujarnya.
Tamzil mengatakan pengisian jabatan tersebut, dirinya hanya mengkoreksi hasil akhir saja.
Dirinya menolak bahwa pernah menerima uang dari staf khususnya terkait pengisian jabatan.
"Saya tidak pernah merima uang dari Agus Kroto, " tutur dia.
Marah Jual Nama Bupati
Selama menjabat menjadi Bupati, Tamzil pernah mendengar Agus meminta uang.
Dirinya sempat marah saat melakukan pertemuan dengan staf khususnya.
"Saya marah Pak Agus jangan jual nama saya.
Waktu itu awal Juli 2018,"ujarnyan
Dia mendengar ada kabar staf khususnya jual namanya sejak April 2018.
Namun dirinya tidak mengkonfirmasi Agus saat mendapat kabar namanya dijual untuk keperluan pengisian jabatan.
"Yang saya dengar Agus bilang kenal Bupati.
Itu masalah buat saya.
Saya tegur setiap ketemu. Saya tegur terakhir biar ada saksi, " tutur dia.
Beredarnya kabar tersebut, ia tidak segera memberikan surat peringatan kepada Agus.
Dirinya hanya memberikan teguran secara lisan.
"Saya juga akan berhentikan dia (Agus), " kata dia. (rtp)