Asik, BRT Trans Semarang Akan Operasikan Bus Low Deck Scania, Ini Rutenya
Kabar gembira bagi para pelanggan BRT Trans Semarang. Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Trans Semarang berencana melakukan
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kabar gembira bagi para pelanggan BRT Trans Semarang.
Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Trans Semarang berencana melakukan uji coba tipe bus Low Dect menggunakan Scania Chassis untuk beroperasi di Koridor 1 Mangkang-Penggaron mulai Senin (11/11/2019).
Kepala BLU UPTD Trans Semarang, Ade Bhakti Ariawan mengungkapkan uji coba Bus Low Deck di Koridor 1 direncanakan selama November 2019.
• Dilaporkan Dewi Tanjung ke Polisi, Novel Baswedan: Saya Nggak Mau Menanggapi Orang Ngawur
• Penampakan Via Vallen Setelah Berat Badan Naik 4 Kilogram Terlihat Gendutan
• Daftar Harga dan Spesifikasi iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max
• ASN di Karanganyar Ramai-Ramai Berburu Baju Hancinco, Berkah Bagi Para Pedagang
"Bus Low Deck dengan Merk Scania ini akan dijalankan pada pagi hari 2 trip dan sore 2 trip", katanya, Rabu (6/11/2019).
Adapun tarif Trans Semarang yakni sesuai Perwal 16A tahun 2017, untuk Umum Rp.3500, Pelajar/Mahasiswa/KIA Rp.1.000.
Sebagai informasi kepada maayarakat, pihaknya juga sudah memposting di sosial media milik Trans Semarang terkait pengoperasionalan bus baru ini.
Berdasarkan keterangan yang diterima Tribun Jateng, mesin Scania ini memiki karakteristik torsi yang tinggi sejak putaran rendah.
Sehingga, menjadikan pemakaian bahan bakar lebih efisien.
Selain itu, Scania juga dapat mengidentifikasi keadaan unit secara aktual, meningkatkan efisiensi, perilaku dan keselamatan pengemudi, serta dapat memantau jadwal servis berkala.
Perlu diketahui, Ade Bhakti Ariawan menjadi narasumber dalam acara sharing session Indonesia Road Safety Award (IRSA) yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Penunjukan ini lantaran Kota Semarang pernah menyabet beberapa penghargaan yakni kategori Kota Terbaik Upaya Meningkatkan Jumlah Pengguna Angkutan Umum, The Most Excellent City dan Kota dengan Penerapan Konsep Smart City pada Program Keselamatan Jalan pada 2018 lalu.
"Hari ini saya di undang menjadi narasumber dalam acara sharing sission dimana saya membagi pengalaman bagaimana mengelola BLU, hingga bercerita tentang inovasi inovasi yang sudah di terapkan di trans semarang," tutur Ade dalam rilis yang diterima Tribun Jateng.
Dia menyebut, Semarang dianggap sebagai salah satu kota paling sukses menyelenggarakan sistem BRT setelah Jakarta.
Oleh karena itu, Semarang sebagai salah satu kota yang dijadikan percontohan.
Pada tahun kesepuluh beroperasinya Trans Semarang, moda transportasi umum ini sudah berhasil menjalankan tujuh koridor.
Akhir 2019, pihaknya akan menambah satu koridor.
Sedangkan pada 2020, pelayanan Trans Semarang ditambah koridor feeder menjadi 11 koridor dan dengan rata-rata penumpang per hari 33 ribu orang.
"Pengguna ini cukup besar jika dibandingkan dengan kota-kota besar lain yang sama-sama telah mengoperasionalkan BRT.
Bahkan, hampir semua Kota yang sudah menjalankan bus BRT ataupun yang baru mau menjalankan, rekan-rekan ini melakukan studi banding ke tempat kami," kata Ade.
Dalam sharing session ini, kota-kota di Indonesia yang sudah mendapatkan bantuan bus dari Kementerian saling bertukar pengalaman satu sama lain.
"Sudah tidak saatnya untuk berkompetisi melainkan harus berkolaborasi," tegasnya.
Chief Executive Officer Adira Insurance, Julian Noor mengungkapkan, sharing session ini merupakan bagian dari perjalanan penyelenggaraan IRSA sejak tujuh tahun lalu.
Ini merupakan sebuah ajang penghargaan tahunan tertinggi yang diberikan kepada kota dan kabupaten terbaik di Indonesia yang menerapkan program dan tata kelola keselamatan di jalan raya.
"Kami sangat antusias dapat menyediakan forum bagi para finalis dan para pakar di bidang keselamatan untuk saling berbagi program kebijakan dalam menekan angka kecelakaan dan fatalitasnya.
Sehingga, hasil dari forum ini dapat dijadikan referensi untuk menerapkan sistem tata kelola keselamatan jalan yang baik di wilayahnya," tuturnya. (eyf)
• BREAKING NEWS: Seorang Tukang Becak Ditemukan Tewas Bersimpah Darah di Jalan Imam Bonjol Semarang
• VIDEO Polisi Evakuasi Kecelakaan Bus VS Truk di Tol Pemalang - Batang
• Tragis, Bocah 3 Tahun Sunat Selama 4 Jam, Setelah Pulang, Sang Ayah Pingsan Begitu Perban Dibuka
• Bahas soal Cadar dan Rok Mini, Sujiwo Tedjo Bikin Semua Narasumber Tertawa Terpingkal-pingkal