ASN di Karanganyar Ramai-Ramai Berburu Baju Hancinco, Berkah Bagi Para Pedagang
Baju adat itu nantinya akan dikenakan oleh para ASN sebagai Pakaian Dinas Harian (PDH) saat berdinas setiap Kamis
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
Apabila masih ada ASN yang belum mengenakannya, masih diberi kelonggaran.
Akan tetapi selanjutnya akan ditertibkan, pasalnya itu menjadi tata tertib PDH ASN setiap Kamis.
"Ini sebagai pelestarian budaya kita.
Menyemangati semua ASN untuk melestarikan budaya melalui pakaian adat.
Biasanya kan setiap Kamis pakai batik, besok pakai itu (hancinco)," ungkapnya.
Dengan adanya aturan PDH adat di lingkungan Pemkab Karanganyar ternyata menjadi berkah tersendiri bagi pedagang pakaian yang ada di Pasar Jungke Karanganyar Kota.
Pedagang pakaian, Bu Waluyo mengaku kiosnya mendadak ramai pembeli yang mencari hancinco sejak kemarin.
Satu stel hancinco lengkap dengan ikat kepala dibandrol seharga Rp 150 ribu.
"Ini menghabiskan stok lama sekitar 50 stel, ini tinggal sedikit.
Ini tadi bapak kulak lagi di Pasar Klewer," ungkapnya.
Pedagang pakaian lain, Bu Jamil (53) mengatakan, losnya mulai ramai dikunjungi pembeli yang mencari hancinco sejak tiga hari terakhir.
Pakaian hancinco dengan ikat kepala dibandrol mulai harga Rp 65 ribu- Rp 75 ribu, tergantung bahannya.
"Ini tadi ada lima orang ke sini tapi stoknya habis," terangnya.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, aturan pengenaan pakaian adat itu sesuai surat edaran dari Gubernur Jateng.
Pemkab Karanganyar ingin menjadikan hancinco sebagai pakaian adat daerah.