Pidato Anies Baswedan di Kongres II Nasdem Bikin Surya Paloh Bereaksi Seperti Ini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan di Kongres II Partai Nasdem, dan begini reaksi Surya paloh
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan di Kongres II Partai Nasdem.
Kongres II Partai Nasdem berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019).
Dalam sambutannya, ia membicarakan tentang keunikan bangsa Indonesia yang patut dirawat dengan baik sebagai negara plural.
Hal yang dinilai unik oleh Anies di sini ialah fakta tentang keberagaman di Indonesia yang dapat diimbangi persatuan Indonesia.
"Hebatnya Indonesia dibandingkan tempat lain, ada bangsa yang beragam, ada bangsa yang bhineka, tetapi berbeda dengan Indonesia karena di sini ada keberagaman tetapi ada persatuan Indonesia. Itu yang unik dari Indonesia," ujar Anies.
Anies menjelaskan di Indonesia terdapat beragam suku dengan bahasanya masing-masing namun tetap bisa bersatu menggunakan bahasa persatuan.
"Di Indonesia ada ratusan bahasa dan ada ratusan suku kebangsaan, tetapi kita mampu bersepakat satu bahasa bersama yaitu bahasa Indonesia" ujarnya.
Menurutnya, persatuan yang telah diciptakan dengan baik ini harus dirawat terutama jika menyadari diri sebagai bangsa yang amat beragam.
Anies berharap agar Nasdem menjadi motor pemersatu bangsa.
"Persatuan ini harus dirawat, persatuan ini harus dijaga, kita menyadari bangsa kita amat beragam, bangsa kita amat bhineka, tapi sesungguhnya yang unik dari Indonesia bukan beragamnya saja, bukan uniknya saja," ujar Anies.
setelah itu, Anies Baswedan mengutip dekarasi ormas nasional Demokrat yang menjadi cikal bakal partai Nasdem.
"Saya ingat di dalam deklarasi waktu itu ketika kami bacakan. Bang Surya saya boleh ambil kutipan?" kata Anies meminta izin kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh saat memberikan sambutan pada pembukaan kongres itu.
Terlihat Surya paloh mengangguk-angguk mempersilahkan Anies Baswedan.
Anies kemudian membacakan bunyi deklarasi Nasional Demokrat pada 2010. Menurut dia, bunyi deklarasi itu sangat relevan dengan kondisi saat ini.
"Gerakan Nasional Demokrat mencita-citakan demokrasi yang matang, yang menjadi tempat persandingan keberagaman dengan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, kebebasan dengan kesejahteraan. Keseimbangan seperti itulah yang harus dituntaskan di Indonesia," kata Anies. Anies berujar, kalimat dalam deklarasi itu harus diperjuangkan.