Ini Identitas 7 Korban Tewas Kecelakaan Bus Sinar Jaya Vs Arimbi di Tol Cipali, 3 Warga Pekalongan
Divisi Humas Polisi merilis data korban kecelakaan Bus Sinar Jaya dengan Bus Arimbi di Tol Cipali, Kamis (14/11/2019) dini hari. 3 warga pekalongan
TRIBUNJATENG.COM - Divisi Humas Polri merilis data korban kecelakaan Bus Sinar Jaya dengan Bus Arimbi di Tol Cipali, Kamis (14/11/2019) dini hari.
Sebanyak tujuh orang tewas terdiri dari lima laki-laki dan dua perempuan.
Tiga korban merupakan warga Pekalongan.
Hal ini disampaikan Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dalam keteran pers.
"Meninggal dunia 7 (orang)," ujarnya.
• Mbak Rini Asal Purworejo Tewas Tanpa Busana Setelah Berhubungan Intim, Istri Pelaku Lucuti Baju
• Kecelakaan Maut Bus Sinar Jaya Vs Bus Arimbi di Tol Cipali KM 117, 7 Tewas: Tiba-tiba Seberang Jalur
• Persib Bandung Orbitkan Julius Josel, Pemain Muda Berposisi Penyerang
• Kecelakaan Bus BEST Premium di Tol Cipularang, Kepala Terminal Sidareja Cilacap Ikut Belasungkawa
Keterangan GM Operational PT LMS
Kecelakaan maut melibatkan dua unit bus, yakni Bus Sinar Jaya dan Bus Arimbi terjadi di KM 117 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Kamis (14/11/2019) sekitar pukul 00.00 WIB.
General Manager Operational PT LMS, Suyitno mengatakan, saat kejadian Bus Sinar Jaya melaju cepat dari arah Jakarta menuju Palimanan.
Saat tiba di tempat kejadian perkara, Bus Sinar Jaya tiba-tiba menyebrang melewati median jalan dan menabrak sisi kanan bus Arimbi yang tengah melaju di arah sebaliknya.
"Mungkin mengantuk pengemudinya (Bus Sinar Jaya)," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Kamis (14/11/2019).
Disebutkan Suyitno, alasan Bus Sinar Jaya bisa menyebrang melewati median karena di KM 117 belum dilakukan pendalaman median.
"Kita belum proses ke situ. Jalan kita panjang mas jadi masih proses belum keseluruhan," ujar dia.
Dalam hal ini, selain pendalaman median, PT LMS juga akan melakukan pemasangan wire ropes.
Pendalaman median dan pemasangan wire ropes, disampaikan Suyotno sebagai upaya PT LMS dalam rangka mencegah fatalitas bilamana terjadinya kecelakaan.
"Ada beberapa lokasi yang sudah, kita dahulukan wilayah yang blank spot terlebih dahulu," ucap dia.
Adapun akibat kecelakaan maut antara Bus Sinar Jaya dan Bus Arimbi, diperkirakan ada sebanyak 7 orang meninggal dunia, 6 orang luka berat, dan 12-13 orang luka ringan.
Seluruh korban langsung dilarikan ke RSUD Ciereng Kabupaten Subang. (*)
Berikut identitas 7 korban tewas
1. Warsidin (53) laki-laki, Cilandak-Jakarta Selatan
2. Imam Safi’i (27) laki-laki, Siwalan-Pekalongan
3. Aris Yunianto (37) laki-laki, Comal-Pemalang
4. Surta (61) laki-laki, Cigombong-Lebak
5. Khofifah (32) perempuan, Kedung Galar-Ngawi
6. Kuntarsih (37) perempuan, Bojong-Pekalongan
7. Salsis (24) laki-laki, Sragi-Pekalongan.
• Cerita Polisi Bripda U Dikeroyok Massa dan Mobil Xenia Hitamnya Hancur Dirusak, Berawal Serempetan
• Berikut 6 HP Boros Baterai Jika Dipasang Whatsapp WA, Ada Samsung Hingga Oneplus
• Viral Video 2 Oknum TNI Adu Jotos dengan Polisi di Jalan Umum, Pemicunya Masalah Sepele
• Netizen Twitter Bikin Tagar #youtubedown Youtube Down Hari Ini, Tak Bisa Unggah Video
Sering Terjadi Kecelakaan di Tol Cipali
Sebelumnya, juga terjadi kecelakaan di Tol Cipali yang sering merenggut korban nyawa.
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) melibatkan tiga kendaraan, satu di antaranya bus Sinar Jaya yang melayani rute Jakarta-Pekalongan, Sabtu (27/7/2019) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Tepatnya di km 133-134, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Sejumlah netizen mengunggah informasi mengenai kecelakaan Tol Cipali tersebut di media sosial, terutama Facebook dan Instagram.
Satu di antaranya oleh pemilik akun Andi Brek S'ie Kuyink.
"Terjadi kecelakaan beruntun,di tol cipali km 133,antara bus sinarjaya,tronton dan mobil dari arah jakarta,,,,dihimbau macet total dari arah jawa menuju jakarta,karena bus sinar jaya yg mengalami kecelakaan yg dari arah jakarta melintang sampai menutup jalan yg dari jawa menuju jakarta,,,,
Dan bus sinar jaya dalam posisi miring dan menjepit mobil yg dari arah jawa ke jakarta,,,
Turut berduka,,,,,semoga yg meninggal diampuni dosanya dan diterima disisinya,,,
Dan yg terluka diberi kesembuhan,,,
Amin ya allah,,,"
Dari sejumlah foto dan video rekaman amatir yang beredar, terlihat bus Sinar Jaya berpelat nomor B7021IZ itu terguling melintang di tengah ruas tol arah Jakarta.
Disebutkan, bus tersebut tengah melaju ke arah Cirebon sebelum bersenggolan dengan sebuah truk.
Bus kemudian menyeberang ke jalur berlawanan melintasi parit dan menghantam sebuah Avanza nopol BE1599AJ yang tengah melaju ke arah Jakarta.
Sinar Jaya ini kemudian terguling di tengah jalan menutupi dua lajur ke arah barat sehingga menyebabkan kemacetan total.
Belum diketahui jumlah korban meninggal dan luka-luka dalam musibah ini, berikut identitasnya.
Rombongan Study Tour
Bus pariwisata 44 Trans yang membawa rombongan Studytour SMP N 1 Subah Kabupaten Batang mengalami kecelakaan di KM 181 Tol Cipali, Rabu (23/10/2019) sekitar pukul 23.30 WIB.
Informasi yang dihimpun, akibat peristiwa tersebut empat orang meninggal dunia, beberapa luka berat dan luka ringan.
Keempat korban jiwa tersebut di antaranya Kepala sekolah Ani S, siswa kelas 2 Aldi dan Nabil, serta kondektur bus.
Untuk sementara korban masih di tangani rumah sakit terdekat, dan sementara kasus Lakalalin sudah di tangani oleh satlantas Polres Cirebon.
"Rombongan studitour kami berangkat dengan menggunakan empat bus, musibah kecelakaan terjadi saat kembali dari Bandung," terang salah satu guru SMP N 1 Subah, Dite saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (24/10/2019).
Karena berbeda bus, Dite pun tidak mengetahui pasti jumlah penumpang di Bus 44 Trans yang mengalami kecelakaan tersebut.
"Untuk rombongan bus dua lainnya sudah kembali di Subah dini hari tadi, dan sampai saat ini kami masih menunggu kabar korban yang mengalami laka," pungkasnya.
Luka Berat
Tujuh orang tewas dan enam luka berat dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali KM 117 Tol Cipali tepatnya di Desa Wanasari, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Kamis (14/11) pukul 00.15.
Kecelakaan melibatkan Bus Sinar Jaya B 7949 IS dikemudikan Sanudin dari arah Jakarta menuju Cirebon dengan Arimbi Jaya Agung B 7168 CGA dikemudikan Rohman dari arah sebaliknya.
"Ada tujuh orang meninggal. Luka berat enam orang dan 10 orang luka ringan," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Identitas korban meninggal
1. Warsidin (53) warga Jalan Madrasah Kel. Gandaria Selatan Kec. Cilandak Jakarta Selatan.
2. IMAM SAFI’I (27) warga Desa. Boyo Telu Kec. Siwalan Kab. Pekalongan.
3. Aris Yunianto (37) warga Desa Purwoharjo Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang.
4. Surta (61) warga Desa Cibungur Kecamatan Cigombong Kabupaten Lebak.
5. Khofifah (32) warga Desa Tambak Selo Barat Kecamatan Kedung Galar Kabupaten Ngawi.
6. Kuntarsih (37) warga Desa Pantai Sari Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan
7. Salsis (24) warga Desa Sragi Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan.
"Korban dibawa ke RSUD Ciereng Subang," ujarnya.
Adapun korban luka berat terdata:
1. Sanudin (42) warga Durensawit Kecamatan Lebak Siu Kabupaten Tegal
2. Bahria (60) warga Wonorejo Kecamatan Wono Pringgo Kabupaten Pekalongan
3. Khotimah (55) warga Kecamatan Kedung Kuni Kabupaten Pekalongan
4. Multini (36) warga Plumbon Deaa Lindu Aji Kecamatan Paningaran Kabupaten Pekalolngan
5. Riyati (51) warga Kebonjeruk Jakarta Barat
6. Nurhidayat (27) warga Kecamatan Bojong Pekalongan.
"Diduga ada kelalaian dari bus Sinar Jaya tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga kendaraan oleng kanan melewati parit pemisah jalan masuk ke jalur jalan arah berlawanan kemudian bertabrakan dengan Kendaraan Arimbi Jaya Agung yang datang dari arah berlawanan," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Diduga Sopir Ngantuk Jadi Penyebab Bus Sinar Jaya Nyeberang ke Jalur Berlawanan, Ini Kata GM PT LMS,