Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jantung Anda Sering Berdetak Kencang? Itu Efek Terlalu Banyak Minum Kopi, Berikut Penjelasannya

Bangun tidur, lalu menyeruput segelas kopi di pagi hari sebelum beraktivitas, tentu dijalani sebagian orang, khususnya para pecinta kopi.

Editor: deni setiawan
Tribunjateng.com/Desta Leila Kartika
Barista Maxx Coffee DP Mall Semarang, Alan Christo Titah, sedang menyeduh kopi sekaligus menjelaskan mengenai pembuatan dan jenis-jenis kopi yang tersedia. Berlokasi di MAXX Coffee DP Mall Semarang, Selasa (2/4/2019). 

TRIBUNJATENG.COM - Bangun tidur, lalu menyeruput segelas kopi di pagi hari sebelum beraktivitas, tentu dijalani sebagian orang, khususnya para pecinta kopi.

Sayangnya, beberapa orang justru menghabiskan beberapa cangkir kopi dalam sehari demi alasan meningkatkan energi.

Padahal, efek samping dari terlalu banyak kafein bisa saja sangat halus.

Berikut ini seperti dilansir dari Intisari melalui laman Reader’s Digest, Senin (18/11/2019), bila Anda kecanduan kopi yang dapat membahayakan kesehatan.

1. Merasa cemas

Memikirkan acara yang akan datang atau tenggat waktu dapat memicu keinginan Anda untuk mengambil mug Jawa yang menenangkan.

Namun, Institut Kesehatan Mental Nasional merekomendasikan agar orang yang menderita kecemasan menghindari kafein.

Mengapa?

Terlalu banyak kopi sebenarnya dapat memperburuk efek kecemasan.

Baik itu dengan merampas Anda dari tidur yang tepat atau memicu penerbangan melawan respon.

Dalam sebuah penelitian pada 1990 yang diterbitkan dalam Psychosomatic Medicine, 25 pria diberi kafein atau plasebo dalam dosis sedang sebelum tugas yang membuat stres.

Para pria, yang semuanya peminum kopi biasa, memiliki tekanan darah tinggi, hormon stres, dan sekitar dua kali lipat tingkat stres yang dilaporkan dengan kafein dibandingkan dengan plasebo.

2. Sakit perut

Anda mungkin mengaitkan sakit perut dengan makanan busuk atau kram PMS.

Anda harus menambahkan minuman pagi Anda ke daftar itu juga.

Pada 2017, para ilmuwan Eropa menemukan bahwa senyawa tertentu dalam kopi merangsang sekresi asam lambung oleh sel-sel perut Anda.

Minum obat yang dijual bebas dapat menetralkan asam jangka pendek.

Tetapi jika mencurigai kopi membuat perut Anda sakit, pikirkan tentang mengubah kebiasaan itu.

3. Jantung berdetak kencang

Perasaan bahwa jantung Anda berdetak terlalu kencang bisa menakutkan.

Mungkin terasa seperti jantung mencoba melarikan diri dari tulang rusuk Anda.

Detak jantung ini dapat disebabkan oleh konsumsi terlalu banyak kopi dan kafein, nikotin, dan bahkan alkohol.

Dalam beberapa kasus, jantung yang berdetak kencang dapat menyebabkan pusing bahkan pingsan.

Menurut sebuah penelitian pada 2017 dalam jurnal Frontiers in Psychiatry, 94 persen dokter merekomendasikan pasien yang mengalami detak jantung berdebar-debar berhenti mengonsumsi kafein.

 
4. Mengalami diare

Kebanyakan orang tahu bahwa kopi dapat membantu Anda tetap teratur, berkat khasiat pencaharnya.

Minumlah lebih dari dua atau tiga cangkir sehari.

Anda mungkin mengalami diare, menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders.

Jika Anda menemukan masalah kamar mandi menjadi tidak terkendali, IFFGD merekomendasikan penarikan bertahap dari kafein.

5. Tidak bisa tidur

Insomnia bisa menjadi pertanda kopi terlalu banyak.

Bahkan jika bersumpah kopi tidak berpengaruh, minuman lezat ini masih dapat merusak siklus tidur Anda.

Waktu paruh kopi adalah 5 jam, menurut American Academy of Sleep Medicine.

Itu berarti perlu beberapa jam lagi bagi stimulan untuk sepenuhnya meninggalkan sistem Anda.

Ini dapat meningkatkan berapa kali Anda bangun di malam hari, dan mengurangi waktu tidur secara keseluruhan.

Untuk mengatasi masalah ini, cobalah untuk minum secangkir kopi terakhir paling lambat tengah hari.

6. Merasa gelisah

Kopi membuat Anda merasa lebih waspada, tetapi terkadang perasaan itu berubah menjadi terlalu banyak hal yang baik.

Di sinilah kegelisahan masuk.

Kafein mempercepat sistem saraf pusat, menyebabkan Anda merasa gelisah.

Lewati cangkir keempat dan hentikan getarannya.

7. Sakit kepala

Jumlah kafein yang moderat membantu meredakan sakit kepala, dengan membantu obat penghilang rasa sakit bekerja lebih baik.

Itu menurut sebuah studi dalam The Journal of Headache and Pain.

Itulah sebabnya Anda akan menemukan kafein sebagai bahan dalam banyak obat sakit kepala yang dijual bebas.

Namun, jika Anda minum terlalu banyak kopi untuk waktu yang lama (mendapatkan 500 mg kafein setiap hari, atau setara dengan lima cangkir kopi) dan Anda dapat melakukan penarikan kafein.

Gejala-gejalanya termasuk sakit kepala dan kelelahan, kata peneliti Johns Hopkins.

Perlahan-lahan kurangi asupan kafein Anda, dan lihat semua sumber yang mungkin ada dalam diet.

Termasuk kopi, obat sakit kepala, teh, soda, dan minuman berenergi. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Intisari.grid.id berjudul "Ini 7 Tanda Anda Terlalu Banyak Meminum Kopi, Salah Satunya Merasa Cemas"

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved