Penemuan Jenazah di Cilacap
Tetangga Ungkap Sosok Ibunda Mayat Perempuan Keterbelakangan Mental di Cilacap
Tetangga membeberkan kondisi dan latarbelakang Sri Muhayati, ibunda almarhum Fina, yang jasadnya ditemukan warga terkubur di samping rumah.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Fina Hayati Afiat (18) perempuan keterbelakangan mental ditemukan warga telah tewas.
Jasadnya terbungkus plastik, terkubur di samping rumahnya di Jalan Letkol Sudarso, RT 6 RW 2, Desa Bajing Wetan, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap pada Senin (18/11/2019) sekira pukul 09.00 WIB.
Fina hidup bersama dengan ibunya yaitu Sri Muhayati (57).
Menurut warga sekitar, Sri Muhayati pula mengalami gangguan jiwa.
Sri pernah menjadi guru bahasa inggris.
Namun dia dipecat pihak sekolah, 5 tahun silam pasca ditinggalkan sang suami.
Tetangga Sri, Daryono (50) mengatakan Fina lahir dalam kondisi serupa sang ibu, keterbelakangan mental.
Fina dan ibunya hidup serba kekurangan.
"Sering diberi makan oleh tetangga, Fina juga biasanya hanya tiduran di atas lantai rumahnya," tambahnya.

• BREAKING NEWS: Mayat Wanita Ditemukan di Cilacap, Terbungkus Plastik, Terkubur di Samping Rumah
Sri dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
Bila didatangi orang lain, biasanya langsung bersembunyi.
Warga setempat hanya tahu Sri Muhayati bisa memijat.
"Memang kadang waras kadang tidak, tetapi dia dikenal sebagai tukang pijat panggilan. Banyak orang dari luar desa yang meminta dipijat olehnya," katanya.
Masih Periksa Jenazah
Polisi melakukan penyelidikan.
Mereka membawa jenazah Fina ke ruang autopsi RS Margono Soekarjo Purwokerto.
Kanit Reskrim, Polsek Kroya, Ipda Ibnu Said mengatakan pihaknya belum mengungkap kematian Fina.
"Belum diketahui apa yang menjadi penyebab meninggal, karena masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.
Kondisi dari Sri Muhayati ibu korban menurutnya juga belum bisa diajak bicara. (jti)