Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Jenazah di Cilacap

Tetangga Ungkap Sosok Ibunda Mayat Perempuan Keterbelakangan Mental di Cilacap

Tetangga membeberkan kondisi dan latarbelakang Sri Muhayati, ibunda almarhum Fina, yang jasadnya ditemukan warga terkubur di samping rumah.

Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati
Kondisi rumah Fina Hayati Afiat (18) seorang remaja keterbelakangan mental, yang tinggal dengan ibunya Sri Muhayati (57) di Desa Bajing Wetan, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Senin (18/11/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Fina Hayati Afiat (18) perempuan keterbelakangan mental ditemukan warga telah tewas.

Jasadnya terbungkus plastik, terkubur di samping rumahnya di Jalan Letkol Sudarso, RT 6 RW 2, Desa Bajing Wetan, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap pada Senin (18/11/2019) sekira pukul 09.00 WIB.

Fina hidup  bersama dengan ibunya yaitu Sri Muhayati (57).

Menurut warga sekitar, Sri Muhayati pula mengalami gangguan jiwa.

Sri pernah menjadi guru bahasa inggris. 

Namun dia dipecat pihak sekolah, 5 tahun silam pasca ditinggalkan sang suami.

Tetangga Sri, Daryono (50) mengatakan Fina lahir dalam kondisi serupa sang ibu, keterbelakangan mental. 

Fina dan ibunya hidup serba kekurangan.

"Sering diberi makan oleh tetangga, Fina juga biasanya hanya tiduran di atas lantai rumahnya," tambahnya.

Warga saat menunjukan lubang galian ditemukannya mayat Fina Hayati Afiat (18), warga RT 6 RW 2, Desa Bajing Wetan, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Senin (18/11/2019).
Warga saat menunjukan lubang galian ditemukannya mayat Fina Hayati Afiat (18), warga RT 6 RW 2, Desa Bajing Wetan, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Senin (18/11/2019). (Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati)

BREAKING NEWS: Mayat Wanita Ditemukan di Cilacap, Terbungkus Plastik, Terkubur di Samping Rumah

Sri dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

Bila didatangi orang lain, biasanya langsung bersembunyi.

Warga setempat hanya tahu Sri Muhayati bisa memijat.

"Memang kadang waras kadang tidak, tetapi dia dikenal sebagai tukang pijat panggilan. Banyak orang dari luar desa yang meminta dipijat olehnya," katanya.

Masih Periksa Jenazah

Polisi melakukan penyelidikan.

Mereka membawa jenazah Fina ke ruang autopsi RS Margono Soekarjo Purwokerto.

Kanit Reskrim, Polsek Kroya, Ipda Ibnu Said mengatakan pihaknya belum mengungkap kematian Fina. 

"Belum diketahui apa yang menjadi penyebab meninggal, karena masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.

Kondisi dari Sri Muhayati ibu korban menurutnya juga belum bisa diajak bicara. (jti)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved