Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pengakuan Primadona Warung Plus Plus Pantura: Suatu Saat Saya Ingin Kembali Sekolah

Warung plus plus di wilayah Pantura Barat bukan lagi menjadi rahasia bagi laki-laki hidung belang.

Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
Tribunnews
PSK Online 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Warung plus plus di wilayah Pantura bukan lagi menjadi rahasia bagi laki-laki hidung belang.

"Dari dulu sampai sekarang ya memang banyak, pokoknya kalau ada pemberhentian truk kemungkinan besar ada warung plus plus Pantura," jelas pria yang kebetulan pengemudi truk yang biasa melewati Pantura.

Sembari mengangkat kaki di kursi, pria 51 tahun itu menceritakan wanita penghibur di warung plus plus sepanjang Pantura tidak seperti di lokalisasi biasa.

"Modelnya tidak tabrak lari, beda dengan di lokalisasi.

Kalau di lokalisasi, datang, ngamar dan bayar, kalau di Pantura harus ada pendekatan terlebih dahulu. Istilahnya "speak-speak", tutur Gareng.

Menurutnya, warung yang menyediakan fasilitas plus plus di Pantura tidak memiliki tanda khusus.

Selain itu, pendekatan perlu dilakukan untuk menggaet hati wanita malam.

Saat media ini menelusuri Pantura Hot ini, bertemu dengan  panggil saja namanya Dahlia, gadis yang disebut-sebut primadona ini kecantikan parasnya membuat sejumlah lelaki ingin mendekatinya.

Ia adalah Dahlia, seorang wanita muda yang belum genap 25 tahun.

Dahlia merupakan penjaga warung di wilayah Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.

Warung yang ia jaga bersama seorang wanita tua setiap malam itu, acap kali dituju sebagai tempat pemberhentian truk yang melintas di Pantura Barat Jateng.

Keduanya berganti mengajak Dahlia berbincang, bahkan rayuan genit sering dilontarkan kedua pria itu.

Dahlia pun membalas dengan senyuman nakal.

Perbincangan mereka berlangsung lumayan lama, usai saling menggoda, satu dari dua pemuda itu melepas jaket.

Ia berbisik "Gelem ya sak mono, Iki aku wes gowo, aman-aman (Mau ya segitu, aku sudah bawa, aman-aman)," tutur pemuda itu, sembari mengeluarkan bungkusan layaknya permen berwarna merah bertulisan sutra.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved