Serikat Pekerja Plaju Pertamina Tolak Ahok, M.Yunus: Track Record Buruk dan Tak Punya Pengalaman
Serikat Pekerja Pertamina Plaju Palembang, Muhammad Yunus mengaku menolak Ahok menjadi bos pertamina.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Arie Gumilar mengungkapkan, aksi penolakannya dilatarbelakangi karena Ahok memiliki cacat persyaratan materiil.
Bahkan ia mengunggah spanduk penolakan Ahok dalam Pertamina di akun Instagram-nya.
Selain itu, Arie Gumilar menilai Ahok merupakan sosok yang kerap membuat keributan.
Ia mengatakan bahwa Pertamina merupakan perusahaan strategis dalam suplay Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurutnya, jika ada Ahok dalam jajaran petinggi Pertamina, maka bisa saja Ahok membuat keributan atau gaduh di dalamnya sehingga mengganggu pelayanan Pertamina ke masyarakat.
Arie Gumilar membenarkan telah membentangkan spanduk yang berisi penolakan terhadap Ahok untuk mengisi jabatan di Pertamina.
Dikutip dari Tribunnews.com, dalam spanduk tersebut tertulis beberapa tuntutan.
Di antaranya Pertamina tetap wajib utuh, tolak siapapun yang suka bikin rusuh, memilih figur tukang gaduh, bersiaplah Pertamina segera runtuh.
tanggapan istana
Terkait berbagai respons penolakan para pekerja Pertamina terhadap Ahok, Juru Bicara Kepresidenen Fajrul Rahman memberikan tanggapan.
Saat ditemui awak media di Istana Negara, Fajrul Rahman menyampaikan segala proses pencalonan dan penunjukan Direktur Utama di sebuah perusahaan BUMN telah didiskusikan dan dirumuskan oleh Kementerian BUMN beserta Badan Kepegawaian.
"Presiden hanya mengatakan pemerintah terlibat dalam Tim Penilai Akhir sesuai dengan Perpres dan mengenai nama-nama yang diajukan tidak ada satupun yang disampaikan," kata Fajrul.
Fajrul menerangkan Tim Penilai Akhir merupakan sebuah tim yang diketuai oleh Presiden Jokowi dengan Ma'aruf Amin sebagai wakilnya.
Kemudian ada Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Tim Penilai Akhirnya adalah Sekretaris Kabinet, Menteri-Menteri terkait dan termasuk Badan Kepegawaian.
Praktis dengan adanya Tim Penilai Akhir dalam penunjukan dan penetapan seorang pimpinan perusahaan di lingkungan BUMN, terdapat berbagai masukan.