Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Autoimun Serang Ashanty, Dokter Ungkap Tiga Kondisi Tubuh yang Bisa Sebabkan Penyakit Ini

Sederhananya, penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang dirinya sendiri

Editor: muslimah
instagram.com/ashanty_ash
Ashanty didiagnosis derita penyakit autoimun. 

TRIBUNJATENG.COM - Penyakit autoimun santer terdengar karena belum lama diderita oleh, selebritas Tanah Air, Ashanty.

Bahkan kali ini ia harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisi yang kurang stabil.

Lalu orang pun penasaran, seperti apa sih penyakit autoimun itu?

Sederhananya, penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang dirinya sendiri.

Padahal, seharusnya sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk melindungi tubuh dari sumber penyakit yang mencoba masuk dan merusak.

Normalnya, sistem kekebalan tubuh atau sistem imun akan otomatis mengenali komponen self yang berasal dari dalam tubuh dan mengeliminasi komponen-komponen asing yang berasal dari luar tubuh yang biasa disebut komponen non-self.

Nah, pada penderita autoimun, hal normal yang seharusnya berjalan otomatis ini tidak terjadi.

Kenapa, ya, bisa begitu?

Paling tidak, menurut  Prof. dr. Amin Soebandrio, PhD, SpMK(K)., Guru Besar Mikrobiologi Klinik FKUI dan Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, ada tiga mekanisme salah yang terjadi dalam tubuh sehingga menimbulkan reaksi autoimun.

Namun, untuk negara-negara seperti Indonesia, penyebab yang paling sering adalah karena infeksi bakteri, infeksi virus, dan adanya salah pengenalan dari kerja sistem imun.

Yap, pada beberapa keadaan, sistem kekebalan humoral ataupun kekebalan seluler tubuh salah mengenali komponen self sebagai komponen non-self.

Kok, bisa?

“Kejadiannya bisa karena adanya reaksi silang atau cross reactivity, misalnya dalam hal infeksi bakteri.

Reaksi silang ini terjadi karena ada kemiripan antara antigen bakteri yang baru masuk (non-self) dengan struktur salah satu komponen self dalam tubuh.

Jadi, ada kemiripan itu sehingga terjadi salah pengenalan yang menyebabkan sistem imun jadi menyerang tubuh sendiri,” ujar Prof. Amin.

Sumber: Nova
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved