Muhtar Bantah UGM Panggil Rektor Unnes Fathur Rokhman Atas Dugaan Plagiarisme Disertasi
Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman memenuhi panggilan Senat Akademik UGM pada Rabu (27/11/2019).
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rokhman memenuhi panggilan Senat Akademik UGM pada Rabu (27/11/2019).
Muhtar Hadi Wibowo selaku Kuasa Hukum Rektor Unnes membantah pemanggilan tersebut terkait pemeriksaan dugaan plagiarisme disertasi Rektor Unnes saat menempuh program doktoral di UGM.
Muhtar menyebut pemanggilan tersebut merupakan silaturahmi.
"Iya ini silaturahmi dengan Pak Rektor langsung," kata dia.
• Unik, Ada Pekan Olahraga dan Seni Antar Daerah Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat
• Jual Mobil Tak Beri Surat-surat, Pihak Borobudur Oto Mobil Tak Terima Korban Publikasikan ke Media
• Perhiasan Rp 600 Juta Raib, Budiyono Tak Terima 4 Pencuri Divonis Maksimal 3 Tahun 3 Bulan Penjara
Terkait tuduhan plagiarisme yang ditujukan kepada Rektor Unnes, Muhtar menyebut hal itu merupakan cerita fiksi dan kampanye kebohongan yang perlu diluruskan bahwasanya dugaan plagiarisme itu tidak ada.
"Adalah cerita fiktif dan kampanye kebohongan yang dibangun oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tapi kalau berita sudah ke mana-mana, saya jamin itu berita fiksi, kampanye kebohongan," ujarnya.
Terkait upaya hukum, Muhtar mengatakan, langkah tersebut akan ditempuh jika memang diperlukan
Namun saat ini, kata dia, masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kalau itu nanti perlu kita tempuh (langkah hukum), akan kita tempuh, kalau nggak ya kekeluargaan," jelas dia. (*)