Ditunggu Tak Datang-datang, Agustinus Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Truk Boks Bermuatan Roti
Seorang supir truk ditemukan meninggal dunia di dalam truk box di bahu Jalan Solo – Purwodadi Km 35 tepatnya di Dukuh Plosorejo RT 03, Desa Pagak,
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muh radlis
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Seorang supir truk ditemukan meninggal dunia di dalam truk box di bahu Jalan Solo – Purwodadi Km 35 tepatnya di Dukuh Plosorejo RT 03, Desa Pagak, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.
Truk box Mitsubishi bernopol H 1542 SE tersebut dikendarai Agustinus Suyoto (60) warga Dukih Dukuh RT 02/01, Desa Mapasan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Plt Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Harno mengatakan pihaknya mendapatkan laporan pada pukul 04.00 WIB.
Korban mengenakan celana jeans hitam, kaos bergaris dan berkerah, memakai sandal berwarna hitam dan membawa uang sebesar Rp. 1.3 juta.
Kronologi kejadian korban berangkat sekira pukul 21.00 WIB dari mess miliknya yang berada di Kabupaten Karanganyar menuju Kecamatan Kemijen, Kabupaten Demak.
• Wakil Bupati Pati Dorong Penyandang Disabilitas Berwirausaha
• Ketua Mapakum Unissula Sebut Tidak Ada Kekerasan Fisik saat Diksar
• Diguyur Hujan Deras, Tembok SMP Negeri 1 Karangjambu Purbalingga Roboh
• Fraksi PKB Sebut Pemkab Demak Gagal Jalankan Pemerintahan
"Korban bermaksud akan mengirim roti CV. Jordan.
Pada pukul 24.00 WIB teman korban (Sutoyo) menelpon korban dengan perkiraan sudah sampai tujuan, namun tidak diangkat," kata Harno, Selasa (3/12/2019).
Kemudian Sutoyo menunggu kabar balik dari korban hingga pukul 02.00 WIB.
Karena tidak juga mendapatkan kabar dari korban, Sutoyo bersama rekannya berangkat dari Kabupaten Demak langsung mencari keberadaan korban.
Pada pukul 04.00 WIB, Sutoyo dan rekan menemukan Truck box korban terparkir di bahu Jalan Raya Solo – Purwodadi.
"Selanjutnya Sutoyo langsung mengetok pintu kendaraan tersebut, namun tidak ada respon, akhirnya Sutoyo langsung membuka paksa dan mendapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa," lanjut Harno.
Sutoyo akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumberlawang untuk melaporkan kejadian tersebut untuk proses lebih lanjut.
Setelah dilakukan olah TKP dan Pulbaket dari para saksi oleh petugas Polsek Sumberlawang, tidak diketemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.
Pemeriksaan dari tim medis korban meninggal diperkirakan karena serangan jantung. (uti)
