Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Detik-detik Pengusaha Perlengkapan Bayi Terjun dari Lantai 4 Mall, Istrinya Sebut Perilakunya Aneh

Misteri penguasa perlengkapan bayi, Edwin Jaya Lowanto mengakhiri hidup terjun dari lantai empat mall.

Luhur Pambudi/Surya
Sejumlah petugas mengevakuasi korban dengan ambulans menuju RSUD Dr Soetomo Surabaya, Rabu dini hari (4/12/2019). 

TRIBUNJATENG.COM -- Misteri penguasa perlengkapan bayi, Edwin Jaya Lowanto mengakhiri hidup terjun dari lantai empat mall.

Edwin Jaya Lowanto diduga depresi karena persoalan yang hingga kini masih dirahasiakan oleh pihak keluarga korban.

Polisi belum bisa meminta keterangan istri korban secara rinci karena ia masih berduka.

Seperti diketahui, akhirnya terungkap kronologi dan identitas pria yang tewas terjun dari Lantai 4 Galaxy Mall Surabaya, Selasa (3/12/2019) malam.

Polisi telah mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan dari para saksi untuk mengungkap identitas korban dan kronologi kejadian.

Korban bunuh diri itu ternyata bukan orang sembarangan, seorang pengusaha asal Surabaya.

Pria itu bernama Edwin Jaya Lowanto (39) warga Dharmahusada, Surabaya.

Korban berprofesi sebagai pengusaha toko perlengkapan bayi di kawasan Manyar, Surabaya.

Menurut Kapolsek Mulyosari Kompol Enny P Rustam, sebelum diketahui meregang nyawa korban diketahui tiba ke mall tersebut seorang diri.

Ia mengendarai mobil Xenia berwarna bernopol W-1417-SE.

"Dia datang ke mall sekitar pukul 19.30 WIB datang sendirian naik mobil ke sini," katanya pada awak media di lokasi, Rabu (4/12/2019) dinihari.

Enny mengaku, petugas sempat kebingungan mencari identitas korban.

Pasalnya, koban hanya membawa STNK saja yang disimpan dalam gantungan kunci yang tergantung pada kunci kontak mobil korban.

"Tidak membawa data hanya membawa STNK saja dan dicek melalui sidik jari ditemukan fakta bahwa identitas korban sama dengan yang di STNK," terangnya.

Enny menduga, korban meregang nyawa akibat bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 mall tersebut.

"Dugaan sementara korban bunuh diri," jelasnya.

Bersamaan dengan rampungnya proses olah TKP, pihak keluarga korban pun tiba di Gallaxy Mall 3.

Sang istri bersama seorang anaknya, dan kedua mertua korban memastikan kebenaran identitas korban.

"Saat ini jasad korban kami evakuasi ke Kamar Mayat RSU Dr Soetomo untuk diotopsi," pungkas Enny.

Sebelumnya, polisi menemukan kontak mobil dari saku celana pria yang tewas setelah lompat dari lantau 4 Galaxy Mall 3 Surabaya.

Hal ini diketahui saat Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakuakan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi jatuhnya pria tanpa identitas tersebut.

Sedikitnya ada enam orang petugas Tim Inafis yang sedang melakukan olah TKP.

Mereka berupaya mendokumentasi korban sebelum dievakuasi ke kamar mayat RS.

Mulai dari mendata cuilan anggota tubuh korban yang terpental tak beraturan akibat kuatnya hujaman akibat menjatuhkan diri dari lantai empat mall.

Hingga menyisir barang bawaan korban yang melekat di tubuhnya.

Sesaat tiba pada sesi identifikasi tubuh korban, petugas mulai menyingkap kain bermotif garis yang semula menutupi tubuh korban.

Setelah kain itu dibuka, tersingkaplah kondisi tubuh korban.

Pantauan Surya.co.id, ia mengenakan kaus hitam bermotif minimalis, dan bercelana jeans warna biru dongker.

Pria itu tampak mengenakan alas sepatu jenis slop warna coklat di kedua kakinya.

Di saku kiri celana korban terdapat kunci kontak mobil yang diduga dikendarai menuju ke lokasi Galaxy Mall 3.

Proses identifikasi luar dan olah TKP terhadap korban berlangsung sekitar 30 menit.

Jadad korban akan dievakuasi ke kamar mayat RSU Dr Soetomo Surabaya.

Edwin Jaya Lowanto (39) warga Dharmahusada, Gubeng, Surabaya yang nekat mengakhiri hidup dengan cara melompat dari lantai 4 Galaxy Mall 3, Mulyorejo diduga karena mengalami depresi.

Menurut Kapolsek Mulyosari Kompol Enny Prihatin Rustam, dugaan penyebab koran nekat mengakhiri hidup dengan cara tersebut diungkap langsung oleh istri korban.

Kepada polisi, istri korban menceritakan bahwa korban mengalami perubahan perilaku yang cenderung aneh beberapa bulan belakangan.

Entah apa penyebabnya, ungkap Enny, yang jelas sang istri merasa terpukul dengan aksi nekat sang suami.

"Dari awal sudah disampaikan sama istrinya, bahwa korhan ada sedikt depresi. Dalam bulan-bulan ini emang agak lebih parah dari biasanya," katanya pada awakmedia, Rabu (4/12/2019) dini hari.

Enny mengaku belum bisa memastikan apa yang menyebabkan korban mengalami depresi hingga memilih mengakhiri hidup dengan demikian.

Pasalnya istri korban diketahui masih mengalami shock sehingga belum bisa dimintai seluk beluk keterangan perihal insiden yang dialami mendiang suaminya.

"Kami belum mendalami, karena istrinya masih shok, semua keluarganya sudah ke RSU Dr Soetomo," terangnya.

Kendati begitu, melihat data-data penyelidikan awal yang sudah dihimpunnya, ungkap Enny, diduga korban telah merencanakan aksi nekatnya.

"Kemungkinan seperti itu, karena kendaraannya diparkir di basement Galaxy Mall 1 sekitar pukul 19.30 karcis parkirnya masuk jam segitu," pungkasnya.

Istrinya Sebut Perilakunya Sudah Berubah Aneh

Edwin Jaya Lowanto (39) warga Dharmahusada, Gubeng, Surabaya yang nekat mengakhiri hidup dengan cara melompat dari lantai 4 Galaxy Mall 3, Surabaya diduga mengalami depresi.

Kapolsek Mulyosari Kompol Enny Prihatin Rustam menjelaskan dugaan penyebab korban nekat mengakhiri hidup dengan cara tersebut diungkap langsung istri korban.

Kepada polisi, istri korban menceritakan bahwa korban mengalami perubahan perilaku yang cenderung aneh sejak beberapa bulan lalu.

Entah apa penyebabnya, lanjut Enny, yang jelas sang istri mengaku terpukul dengan aksi nekat sang suami.

"Dari awal sudah disampaikan sama istrinya bahwa korban ada sedikit depresi. Dalam bulan-bulan ini emang disebut agak lebih parah dari biasanya," katanya pada awakmedia, Rabu (4/12/2019) dini hari.

Enny mengaku belum bisa memastikan penyebab korban mengalami depresi hingga memilih mengakhiri hidup dengan bunuh diri.

Disebutkan, saat terjun dari lantai 4 Edwin mengendarai mobil Xenia berwarna bernopol W-1417-SE.

"Dia datang ke mall sekitar pukul 19.30 WIB datang sendirian naik mobil ke sini," katanya pada awak media di lokasi, Rabu (4/12/2019) dinihari.

Enny mengaku, petugas sempat kebingungan mencari identitas korban.

Pasalnya, koban hanya membawa STNK saja yang disimpan dalam gantungan kunci yang tergantung pada kunci kontak mobil korban.

"Tidak membawa data hanya membawa STNK saja dan dicek melalui sidik jari ditemukan fakta bahwa identitas korban sama dengan yang di STNK," terangnya.

Enny menduga, korban meregang nyawa akibat bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 mall tersebut.

"Dugaan sementara korban bunuh diri," jelasnya.

Bersamaan dengan rampungnya proses olah TKP, pihak keluarga korban pun tiba di Gallaxy Mall 3.

Sang istri bersama seorang anaknya, dan kedua mertua korban memastikan kebenaran identitas korban.

"Saat ini jasad korban kami evakuasi ke Kamar Mayat RSU Dr Soetomo untuk diotopsi," pungkas Enny.

Pantauan Surya.co.id, ia mengenakan kaus hitam bermotif minimalis, dan bercelana jeans warna biru dongker.

Pria itu tampak mengenakan alas sepatu jenis slop warna coklat di kedua kakinya.

Di saku kiri celana korban terdapat kunci kontak mobil yang diduga dikendarai menuju ke lokasi Galaxy Mall 3.

Petugas BPB Linmas, Satpol PP, dan Anggota kepolisian setempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi.

Hal ini dilakukan seraya menunggu Tim Inafis Polrestabes Surabaya.

"Infonya sih 15 menit yang lalu, belum dievakuasi menunggu Tim Inafis dulu," ujar salah satu petugas Pemkot Surabaya yang bertugas mengamankan lokasi. (Luhur Pambudi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Penyebab Pria Tewas seusai Lompat dari Lantai 4 Mal di Surabaya, Istri Sebut Perilaku Korban Aneh

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved