Wabup Demak : Kejurda Jadi Ajang Asah Potensi para Atlet Gulat Junior
Wakil Bupati Demak Joko Sutanto menghadiri upacara pembukaan Kejuaraan Daerah Gulat Junior tingkat Jawa Tengah memperebutkan Piala Kepala Kejaksaan
Penulis: Moch Saifudin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Wakil Bupati Demak Joko Sutanto menghadiri upacara pembukaan Kejuaraan Daerah Gulat Junior tingkat Jawa Tengah memperebutkan Piala Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tahun 2019 di Wisma Halim, Jum’at (6/12/2019).
Ia mengatakan dengan adanya kejuaraan ini diharapkan bisa membawa Demak maju pada kejuaraan tingkat Provinsi bahkan Nasional.
"Pemkab Demak akan selalu meningkatkan pembinaan di bidang olahraga, sehingga bisa terus berkembang tidak hanya gulat tetapi panahan, dayung, sepaktakraw dan lainnya juga semakin berkembang," jelasnya dalam keterangan tertulis yang dikirimkan Humas Pemkab Demak.
Sementara, Kabid Informasi dan Kemitraan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Demak, Sujarwo menjelaskan, salah satu proses pembinaan di bidang olahraga adalah dengan mengikuti pertandingan dalam suatu kejuaraan.
• Pernah Tersandung Kasus Korupsi, Eks Ketua DPRD Jateng Ini Percaya Diri Maju Pilkada Kendal
• Wali Kota Hendi Luncurkan Trans Semarang Koridor VIII, Ini Rutenya
• Resmi Dilaunching, Tahun 2020 Ada 72 Event Besar di Kota Semarang Siap Manjakan Wisatawan
• Dedy Endriyatno : Pelemparan Narkoba ke Dalam Lapas Sragen Sering Terjadi, Kebanyakan dari Utara
Dengan demikian, lanjutnya, penyelenggaraan Kejurda ini diharapkan dapat dijadikan wahana bagi para pelatih dalam membina para pegulat untuk menjadi lebih tangguh dalam rangka meraih prestasi yang lebih tinggi.
"Tujuan kejurda kali ini adalah sebagai wahana untuk menggali dan mengembangkan potensi para atlet gulat junior Jawa Tengah," jelasnya.
Selain itu juga, menurutnya, untuk memberikan pengalaman bertanding sebanyak-banyaknya bagi pegulat junior Jawa Tengah, dan mengevaluasi program pembinaan guna meningkatkan prestasi para pegulat junior Jawa Tengah.
“Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 5 sampai 7 Desember 2019 pukul 07.00 sampai selesai di Gedung wisma halim Karangrejo Demak,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, gaya dan kelas yang dipertandingkan antara lain, gaya bebas putra 8 kelas, gaya bebas putri 8 kelas dan gaya Greco Roman 8 kelas, sehingga total terdapat 24 kelas.
Ia menambahlan peserta adalah para pegulat junior usia 17 sampai dengan 20 tahun yang merupakan perwakilan dari 19 Pengkab PGSI yang ada di Jawa Tengah, dengan total peserta 200 pegulat dan 50 oficial.
“Pemenang juara ini adalah juara 1 mendapatkan medali emas dan piagam penghargaan, juara 2 mendapatkan medali perak dan piagam penghargaan, serta juara 3 mendapatkan medali perunggu dan piagam penghargaan untuk masing-masing kelas yang dipertandingkan.
Sedangkan juara umum yang mendapatkan piala bergilir Kejati Jawa Tengah adalah bagi kontingen kabupaten/kota peraih medali emas terbanyak peringkat pertama, kedua dan ketiga,” pungkas Jarwo. (ivo)