Kecelakaan Avanza Terjun ke Sungai di Karanganyar, Sopir Luka Parah di Punggung
Mobil Avanza hitam Nopol AD 8747 BF hilang kendali dan terjun ke sungai di Jembatan Jatisari Desa Sedayu Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Mobil Avanza hitam Nopol AD 8747 BF hilang kendali dan terjun ke sungai di Jembatan Jatisari Desa Sedayu Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar, Sabtu (7/12/2019) pukul 08.50.
Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com dari Satlantas Polres Karanganyar, kendaraan itu dikendarai Margono (39) warga Dusun Geneng Wetan RT 1/7 Desa Kwangsan Kecamatan Jumapolo.
Akibat laka tunggal, Margono mengalami luka pada punggung belakang dan dahi.
Mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Dewi Endah Utami, Kanit Laka Satlantas Polres Karangayar, Iptu Sutarno menyampaikan, semula kendaraan melintas dari selatan arah Kecamatan Jumapolo menuju ke utara arah Kecamatan Jumantono.
Namun ketika hendak mendahului sepeda motor di selatan Jembatan Jatisari, mobil hilang kendali dan masuk ke dalam sungai yang berada di sebelah kanan jalan.
• Warga yang Digusur PT KAI Belum Dapat Kepastian, Uyip : Mestinya Pemkot Tegal Beri Perlindungan
• Berhasil Taklukan Rute Semaride, Atikoh Ganjar Pranowo Harus Berkompetisi dengan Truk dan Mobil
• KGG Bakal Kawal Anak Jokowi Daftar ke DPD PDIP Jateng
• Ruli Dapat Laporan Ada Pemotongan Dana Tali Asih eks PSK Gambilangu, Dinsos Sebut Tak Tahu Apa-apa
"Kendaraan hilang kendali dan terjun dengan kedalaman sekitar 10 meter.
Korban mengalami lecet dan dirawat di klinik terdekat," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (7/12/2019).
Dari pantauan di lokasi sekira pukul 10.00, tampak pihak kepolisian Satlantas Polres Karanganyar dan Polsek Jumantono sudah berada di lokasi.
Warga sekitar dan pengendara yang kebetulan melintas berkerumun di atas jembatan melihat kondisi mobil yang jatuh ke sungai.
Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar mengatakan, untuk evakuasi badan mobil masih menunggu alat berat mengingat medan yang sulit dijangkau.
Sementara itu, Kakak Ipar Margono, Widodo (47) mengatakan, saat kejadian tersebut, ia berada di kediamannya daerah Karanganyar Kota.
Mobil yang dikendarai Margono merupakan mobilnya.
Ia menceritakan, adik iparnya sedang dalam perjalanan dari rumahnya menuju ke RSUD dr. Moewardi Solo.
"Di dalam mobil cuma dia sendiri.
Dia mau ke rumah sakit (RSUD dr. Moewardi Solo) mengambil obat untuk anaknya yang sakit.
