Ini Penopang Kekayaan Bos Djarum Yang 11 Tahun Beruntun Jadi Orang Paling Tajir di Indonesia
Forbes baru-baru ini telah merilis daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2019.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Forbes baru-baru ini telah merilis daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2019.
Sejumlah taipan yang masuk dalam daftar Forbes, mengalami peningkatan kekayaan.
Total keseluruhan kekayaan 50 orang terkaya di Indonesia meningkat sebesar dolar AS 5,6 miliar atau sekitar 78,4 triliun (kurs Rp 14.000).
Jika digabung, jumlah kekayaan mereka menembus 134,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.884 triliun.
Kenaikan kekayaan bersih orang terkaya Indonesia didorong kenaikan saham perusahaan yang dimilikinya.
Forbes seperti dikutip Kompas.com pada Senin (9/12/2019), pemilik perusahaan rokok Djarum, Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, kembali menduduki posisi orang paling tajir di Indonesia.
Selain bisnis rokok, kekayaan dua bersaudara ini ditopang oleh Bank BCA.
Kenaikan saham bank swasta terbesar di Indonesia ini mendorong kenaikan kekayaan mereka yang saat ini mencapai 37 miliar dolar AS atau setara Rp 522,2 triliun.
Dalam catatan Bursa Efek Indonesia, saham Bank BCA mengalami kenaikan hingga 32 persen dalam kurun waktu satu tahun.
Ini artinya, dua bersaudara ini kokoh menempati posisi teratas orang terkaya Indonesia selama kurun waktu 11 tahun berturut-turut versi Forbes.
Baik Djarum maupun BCA menjadi induk dari banyak anak perusahaan.
Di luar rokok dan perbankan, Grup Djarum lewat GDP Venture, kini juga berekspansi dalam modal ventura yang banyak berinvestasi pada sejumlah perusahaan startup besar.
Mengutip situs GDP Venture, beberapa perusahaan yang disuntik modal oleh GDP Venture antara lain Kaskus, Gojek, tiket.com, Blibli.
Perusahaan ventura ini juga berinvestasi pada sejumlah media berbasis online.
Selain Budi Hartono dan Michael Bambang, pemilik perusahaan rokok lain yang menempati posisi teratas orang terkaya Indonesia yakni Susilo Wonowidjojo.