Sikal Temukan Siti Maryam Sudah Tak Bernyawa di Dalam Sumur Kecil Berdiameter 65 Cm
Pemetik sayuran bernama Siti Maryam (49) warga Desa Sidoluhur Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah tewas di dalam sumur yang biasa digunakan
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Pemetik sayuran bernama Siti Maryam (49) warga Desa Sidoluhur Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah tewas di dalam sumur yang biasa digunakan untuk menyirami tanaman sawi.
Peristiwa ini terjadi di persawahan dekat rumah korban, dan diketahui sekira pukul 11.30 Wib oleh Sikal (66) saat akan menyirami tanaman sawinya, Jumat (13/12).
Peristiwa ini sontak menggegerkan desa setempat, dan banyak warga berduyun datang melihat proses evakuasi tubuh korban yang cukup sulit.
Informasi yang berhasil dihimpun, Sikal pertama kali menemukan korban berawal dari kecurigaannya melihat tumpukan petikan sayuran Sawi yang tergeletak di samping tas anyaman milik korban.
Tumpukan sayur itu harusnya sudah dibawa pulang oleh korban sejak kemarin sore, saat korban meminta izin kepadanya.
• Ganjar Pranowo : Persoalan Datang, Ulama Jadi Solusi Pertama
• Cuma Punya 3 Kursi di DPRD, Golkar Kota Semarang Tak Buka Penjaringan Pilwalkot 2020
• Kenapa Wapres Lebih Suka Pakai Sarung? Ini Jawaban Kocak KH Maruf Amin
• Spanduk Dukungan Untuk Gibran Ada di Tempat Terlarang, Satpol PP Kota Solo : Kami Tak Tebang Pilih
Korban dalam kesehariannya memetik sayur segar di ladang milik Sikal selanjutnya dibawa ke pasar untuk dijual lagi.
Namun saat dilakukan pencarian hingga ke rumah korban, Sikal tidak menemukan Siti Maryam.
Korban justru ditemukan di dasar sumur ladang dalam kondisi meninggal dan tubuhnya telah membiru.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, mengatakan hasil olah TKP oleh Inafis dan Polsek Ambal, serta Puskemas Ambal, pihaknya menduga korban terpeleset saat memetik sayuran.
"Kalau kita perhatikan, sumur itu tidak memiliki pagar pembatas.
Sedangkan di tepian sumur, ditumbuhi rumput yang membuatnya tidak terlihat.
Kemungkinan korban terpeleset atau terperosok saat mencari sayur," jelas Iptu Tugiman.
Karena sempitnya sumur yang hanya memiliki lebar 65 Sentimeter dengan kedalaman kurang lebih 5 Meter, dari pertama kali ditemukan akhirnya korban berhasil dievakuasi sekira pukul 13.45 Wib.
Saat melakukan evakuasi, untuk mengangkat tubuh korban sumur harus diisi air oleh BPBD Tim BPBD.
Setelah tubuhnya naik ke permukaan, selanjutnya diangkat ke luar dari lubang sumur yang cukup sempit itu.
"Dari hasil olah TKP, kita tidak menemukan tanda penganiayaan.
Ini juga berdasarkan pemeriksaan medis dari Puskemas Ambal.
Kuat dugaan ini murni kecelakaan," ungkapnya.
Selanjutnya berdasarkan pemeriksaan medis, korban diduga meninggal dunia 12 Jam sebelum akhirnya ditemukan oleh warga.
Kini jenazah ibu dua anak itu telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (*)
