Tahun 2020 Pemkot Salatiga Siapkan Event Mingguan, Panji : Untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Salatiga di tahun 2020, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota  Salatiga bakal menyelenggarakan kegiatan mingguan.

Kasi Destinasi dan Promosi Pariwisata Disbudpar Kota Salatiga Panji Hanief Gumilang mengatakan pada tahun depan pihaknya telah menyiapkan program pengembangan kebudayaan sebagai pendukung pariwisata.

"Jadi kami akan mengadakan event mingguan pada beberapa lokasi strategis di tengah kota sebagai suguhan wisatawan yang berkunjung ke Salatiga.

Itu akan kami mulai pada tahun 2020 programnya telah kami susun," terangnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (14/12/2019)

Menurut Panji, beberapa lokasi yang rencananya akan dijadikan tempat menampilkan aneka kegiatan baik kesenian maupun atraksi budaya ialah di Selasar Kartini, Gedung Pertemuan Daerah, dan Kanopi Pasaraya Salatiga.

• 243 Atlet Tenis Meja dari Berbagai Daerah Perebutkan Hadiah Rp 100 Juta di Ultah Kospin Jasa ke-46

• Dialog Interaktif Bersama Mahasiswa, Polres Kebumen Ajak Perangi Hoax

• Habib Luthfi Jadi Watimpres, Warga Pekalongan Berharap Amanah Jalankan Tugas Negara

• 33 Perusahaan di Job Fair Udinus Cari Pelamar Lulusan SMA hingga S2

Ia menambahkan, sesuai rencana kesenian yang akan ditampilkan secara reguler setiap akhir pekan di antaranya kesenian musik keroncong, pantomim, atau pagelaran budaya dan seni oleh seniman Kota Hati Beriman.

"Itu semua sekaligus bentuk pembinaan kepada para pelaku kesenian di Kota Salatiga.

Sesuai yang telah kami susun jadwal rutin dalam rangka mendukung kunjungan wisatawan ke Salatiga event digelar setiap wekeend," katanya

Dikatakannya, melalui kegiatan seni dan budaya mingguan itu nantinya akan berorientasi pada meningkatnya kunjungan wisawatan ke Salatiga.

Terlebih, tahun depan Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) juga siap beroperasi.

Panji menjelaskan, Disbudpar Kota Salatiga sekarang juga tengah mengembangkan kelurahan yang memiliki potensi wisata seperti Kelurahan Kauman Kidul dan Blotongan.

"Kemudian adanya bangunan bersejarah atau heritage di Kota Salatiga saat ini juga sedang dikaji bekerjasama dengan UKSW untuk kemudian dikemas menjadi produk wisata sejarah," ujarnya (ris)