Di Depan Fraksi PKB Se-Jateng, Abdul Halim Iskandar Tegaskan PKB Lahir dari NU
Kader maupun pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diminta untuk terus berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama (NU).
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muh radlis
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kader maupun pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diminta untuk terus berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama (NU).
"Ini bagi semua. Apakah kader kita yang ada di Legislatif, maupun Ekskutif. Jangan lupa, PKB lahir dari NU," kata Ketua DPP PKB Bidang Legislatif Eksekutif dan Struktur, Abdul Halim Iskandar saat workshop bagi anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota dari PKB se-Jawa Tengah, di Salatiga dalam siaran pers, Senin (16/12/2019).
Oleh karena itu, kata dia, berkonsultasi dan menyerap aspirasi dari NU tetap harus dilakukan semua kader PKB.
Termasuk pada agenda politik pencalonan kepala daerah di 21 daerah pada 2020 mendatang.
"Kalau di Jawa Tengah saya yakin sudah berjalan dan melakukan itu," kata Halim yang juga menjabat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) tersebut.
• Operasi Penyakit Masyarakat, Polsek Bojong Amankan 28 Anak Punk
• Anggaran Dipa 2020 Polres Salatiga Naik Rp 2 Miliar, Kapolres Ingatkan Uang Makan Anggota
• Diskominfo Kabupaten Tegal Siapkan Layanan Live Streaming Untuk Tonton Persekat Tegal
Selain itu, ia mengingatkan kepada kader partai di Jateng agar tidak melenceng dari aturan main di organisasi kepartaian.
Karena bagaimana pun semuan kader merupakan petugas partai yang suatu saat ditugaskan di bidang yang profesional.
Khusus kepada anggota dewan terpilih, Halim mengingatkan agar patuh pada aturan yang berlaku.
"Misalnya kalau kunjungan kerja, ya jangan main joki, lalu digantikan staf. Karena hal ini pasti teraudit," tegasnya.
Sejauh ini, kata Halim, DPP PKB terus memperkuat kebijakan, agar partai ini ke depan semakin besar.(mam)
