Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Rombongan Siswa MTSN 2 Cirebon Tabrakan, 1 Tewas dan 6 Luka-luka
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Sebuah mobil Isuzu Elf nopol E 7026 KB mengalami kecelakaan menabrak truk di ruas tol Nganjuk - Madiun
TRIBUNJATENG.COM - Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Sebuah mobil Isuzu Elf nopol E 7026 KB mengalami kecelakaan menabrak truk di ruas tol Nganjuk - Madiun, Senin (16/12/2019).
Satu penumpang Isuzu Elf meninggal dunia dan enam penumpang mengalami luka-luka.
Kanitlaka Satlantas Polres Nganjuk, Ipda Sugino mendampingi Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renanta, membenarkan terjadinya kecelakaan di jalan tol ruas Nganjuk.
"Untuk korban luka dan meninggal sudah kami evakuasi ke kamar jenazah RSUD Nganjuk," kata Sugino.
• Kecelakaan Maut Elf Vs Truk di Tol Nganjuk Ngawi - Kertosono Km 638, Nisya Lihat Kabin Depan Hancur
• Kunduran Bis, Tak Kuat Menanjak Bus di Purbalingga Mundur Tabrak Avanza Asal Semarang
• Pesta Pernikahan Unik di Semarang, Duda dan Janda Ini Menikah di Rumah Dinas Bupati
• Vietnam, Pengekspor Lobster Terbesar di Dunia Yang Benihnya Bergantung pada Indonesia
Untuk mobil Elf, ungkap Sugino, juga sudah dievakuasi ke Satlantas Polres Nganjuk.
"Untuk data lengkap kami belum terima, petugas satlantas masih di lapangan, dari keterangan sementara mobil Elf membawa rombongan siswa MTSN 2 Cirebon dengan tujuan kampung Inggris Pare Kediri," tutur Sugino.
Sementara itu, dari data KTP korban meninggal dunia atas nama Sri Maryati (42) warga Desa Kedungbunder Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon.
Saat ini belum ada keluarga yang datang ke RSUD Nganjuk.
Mobil Ertiga Hancur Ditabrak KA di Mojokerto
Sebelum juga terjadi kecelakaan satu keluarga berhasil menyelamatkan diri saat mobil Suzuki Ertiga L 1540 YQ yang mereka tumpangi ditabrak Kereta Api Wijaya Kusuma di perlintasan tanpa palang pintu di Mojokerto, Minggu malam (15/12/2019).
Perlintasan tersebut tepanya di Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Sargono (47) pengemudi mobil menceritakan saat itu ia bersama istrinya Ernawati (43) duduk di kursi depan.
Sedang dua anaknya Lubab (14) dan Sabilul Rusdi (11) di kursi penumpang belakang.

Mereka dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Wonokitri Nomor 07, Surabaya, seusai mengunjungi pondok pesantren di dekat lokasi kejadian.
Sargono melanjutkan, kondisi jalan di dekat lokasi merupakan belokan tajam ke arah kanan yang diperparah penerangan sangat minim.