Kecelakaan Maut Elf Vs Truk di Tol Nganjuk Ngawi - Kertosono Km 638, Nisya Lihat Kabin Depan Hancur
Kecelakaan maut yang melibatkan Elf dan sebuah truk terjadi di Tol Nganjuk Ngawi-Kertosono, Senin (16/12/2019) pagi.
TRIBUNJATENG.COM, NGANJUK - Kecelakaan maut yang melibatkan Elf dan sebuah truk terjadi di Tol Nganjuk Ngawi-Kertosono, Senin (16/12/2019) pagi.
Akibatnya, satu penumpang Elf meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka.
Kanitlaka Satlantas Polres Nganjuk, Ipda Sugino, membenarkan adanya kecelakaan di Tol Ngawi-Kertosono KM 638+700 sekitar pukul 08.00 tersebut.
• Kunduran Bis, Tak Kuat Menanjak Bus di Purbalingga Mundur Tabrak Avanza Asal Semarang
• Pesta Pernikahan Unik di Semarang, Duda dan Janda Ini Menikah di Rumah Dinas Bupati
• Vanessa Angel Coret Angka 80 Juta Jadi 118 Juta, Berikut Klarifikasinya
• Vietnam, Pengekspor Lobster Terbesar di Dunia Yang Benihnya Bergantung pada Indonesia
"Korban luka dan meninggal sudah kami evakuasi ke kamar jenazah RSUD Nganjuk," kata Sugino.
Mobil Elf berpelat nomor E7026KB, ungkap Sugino, juga sudah dievakuasi ke Satlantas Polres Nganjuk.
"Data lengkap kami belum terima, petugas Satlantas masih di lapangan.
Dari keterangan sementara, mobil Elf membawa rombongan siswa MTSN 2 Cirebon dengan tujuan kampung Inggris Pare Kediri," tutur Sugino.
Dari data KTP, korban meninggal dunia atas nama Sri Maryati (42), warga Desa Kedungbunder Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon.
Dia merupakan guru pendamping dari MTSN 2 Cirebon.
Elf ini dikemudikan Rachman Hadi, warga Blok Belakang Desa Kalitengah Kecamatan Tengah Tani Cirebon.
Sopir truk bernama Sarno dari Desa Dawuhan, Kecamatan Purwoasri, Kediri.
Adapun satu nama korban luka yaitu Miselia, alamat Desa Tunggul Payunge, Kecamatan Leleyan, Indramayu.
Kemudian Aghnia dari Jerebug Barat.
Selanjutnya Nabila Putri Tsania, Jalan Kebon Melati, Babakan, Ciwaringin, Cirebon.
Ada pula Maulia, alamat Pondok Pesantren Al Zahra, Babakan, Ciwaringin, Cirebon.
Seorang penumpang Elf, Nisya Aska Mutiara (14), yang merupakan siswi kelas IX MTSN 2 Cirebon mengaku tidak mengetahui kronologi kecelakaan yang dialaminya.