Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Panji Ceritakan Alasan Banyak Piton Besar Tinggal di Atap Rumah, Hidup Berbulan-bulan di Sana

Tidak hanya di pohon, Piton besar juga banyak tinggal di atap rumah. Namun ternyata, piton besar tersebut tidak seketika muncul begitu saja. Panji men

Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Youtube/ Viral Press: Phyton on the roof
Piton di atap rumah 

Sementara ular yang beracun seperti king kobra maupun ular hijau ekor merah sangat berbahaya dan menyebabkan kematian.

“Kalau jenis berbisa sepert king kobra, disaat digigit kalau bisa jangan panik karena semakin panik racun semakin dipompa jantung dan semakin cepat kerja racun untuk membunuh,” katanya.

Kalau bisa diusahakan tenang, ikat kuat-kuat di atas daerah yang dipatuk sehingga bisa tidak menyebar ke seluruh tubuh.

Setelah itu, segera bawa ke rumah sakit.

Oka menambahkan, Ular piton atau Ular Sanca merupakan ular terpanjang di dunia.

Selain itu, jika sudah besar ular ini memiliki belitan yang sangat kuat.

Ular piton atau Ular Sanca bukan jenis ular yang berbisa.

Ular Sanca ini lebih pada melilit mangsanya untuk kemudian meremukkan tulangnya sebelum ditelan bulat-bulat.

Bahkan ular ini mampu menelan mangsanya yang berukuran 10 kali lebih besar dari ukuran mulutnya.

“Jenis piton atau sanca kembang lebih pada melilit untuk meremukkan tulang mangsanya baru kemudian dimakan."

"Kalau manusia kena gigit (dipatuk) tidak ada racun atau bisa sama sekali karena memang tidak berbisa,” katanya.

(tribunjateng.com/jen)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved