Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sophia Latjuba Debat dengan Anggota DPR soal Penghapusan UN, Penonton Langsung Terdiam

Anggota komisi X DPR RI fraksi Gerindra, Sudewo beradu pendapat dengan artis yang concern dengan isu pendidikan, Sophia Latjuba.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Link Live Streaming Rosi Kompas TV Kamis 19 Desember 2019 Jam 20.00 WIB: Catatan Sepanjang 2019 

Sudewo lantas memaparkan soal adanya daya saing yag harus dimiliki sang anak yang bisa dimulai dari UN.

"Anak-anak menghadapi Ujian Nasional aja stres, coba dibayangkan kalau Indonesia ini harus menciptakan anak dengan daya saing tinggi. Daya saingnya itu pun harus di tingkat global," tulisnya.

Menurut Sadewo, UN bisa membangun mental saing hingga taraf internasional.

Dalam proses dia belajar untuk UN, itu proses untuk membangun mental dia, untuk mempunyai semangat saing di tingkat Internasional," imbuh Sudewo.

Terkait dengan stres siswa dalam menghadapi UN, maka itu akan menjadi PR tersendiri bagi pemerintah.

Sudewo mengeaskan akan lebih baik jika UN itu jangan dihapus dan tetap dijadikan standar.

"Pemerintah juga haris mengakomodir kesetresan anak-anak, tetap happy punya semangat untuk belajar. Tapi Ujian Nasional ini tetap diberlakukan sebagai standar penilaian secara nasional," ujar Sudewo.

Menanggapi ucapan anggota DR RI Sudewo, Sophia Latjuba mengaku tidak setuju.

Menurutnya, pendidikan di Indonesia sangat rendah dan mendapat peringkat terakhir.

"Kalau membentuk manusia lembek, kenapa Indonesia ada di urutan 72 dari 76 sistem pendidikan kita, Setelah 15 tahun Ujian Nasional," ucap Sophia Latjuba.

Lants, Sudewo menanggapi bahwa rendahnya peringat Indonesia bukan karena UN, tetapi karena soal dalam UN tersebut.

Maka dari itu, Sudewo mengatakan isi dan soal UN pun harus dievaluasi.

"Bukan karena faktor Ujian Nasional itu Indonesia berada di urutan segitu. Tapi isi dari Ujian Nasional itu sendiri yang harus dievaluasi.

"Tidak hanya hapalan, tapi juga penalaran. Kan bisa saja penalaran jadi Uajian Nasional, jdi ada standarnya. Bagaimana kita bisa tahu prestasi anak prestasi sekolah akalu tidak ada Ujian Nasional?" tanya Sudewo.

Diketahui, Ujian Nasional dihapus dan pelaksanaan ujian nasional sudah tidak ada lagi mulai tahun 2021 mendatang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved