Tangkal Intoleransi, Wahid Foundation Ajak Pelajar Wisata Lintas Agama di Semarang
Wahid Foundation (sebelumnya Wahid Institute) mengajak puluhan siswa untuk mengunjungi empat tempat ibadah lintas agama yang ada di Kota Semarang, Kam
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/MAMDUKH ADI PRIYANTO
para siswa berfoto bersama Pastur Paroki Gereja Katedral, Romo Yoseph Herman Singgih Sutoro saat wisata lintas agama
Karena itu, lanjutnya, diperlukan menjalin kembali persaudaraan antara satu dengna yang lain.
Perbedaan yang ada, kata dia, merupakan anugerah dan keniscayaan yang tidak bisa dihindari.
Ia juga berpesan kepada seluruh siswa untuk menjaga keanekaragaman yang ada.
"Penyebutan kepada tuhan kita berbeda, cara ibadahnya juga berbeda, tapi tujuannya satu.
Mengarah kepada tuhan yang sama, yakni Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Seorang siswa, Rizki Ayu Syabina, menuturkan dengan berkunjung ke tempat ibadah agama lain, dia memiliki wawasan tambahan tentang pemeluk agama lain.
"Wawasan perbedaan agama ini penting, sehingga dapat meningkatkan toleransi kita," ucap siswa kelas 12 SMA Negeri 13 Kota Semarang.(mam)
Berita Terkait
