Kaleidoskop 2019 : Inilah 13 Pembunuhan Sadis dan Paling Menghebohkan di Tahun 2019
Sepanjang tahun 2019, berbagai kasus pembunuhan terjadi di sejumlah daerah bahkan ada yang menjadi perhatian publik.
7. Istri sewa empat pembunuh bayaran untuk habisi suami dan anak tirinya
Press release di Mapolsek Kelapa Gading Jakarta Utara terkait pengungkapan perencanaan pembunuhan oleh istri dan selingkuhannya terhadap suami.
Kasus ini terjadi pada akhir bulan Agustus 2019, bahkan kasus pembunuhan ini begitu menyita perhatian. Betapa tidak, dengan teganya RK (45), nekat menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh suaminya Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), dan anak tirinya M Adi Pradana alias Dana (23), bukan hanya dibunuh, kedua korban juga dibakar di dalam mobil minibus Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH.
Jasad keduanya ditemukan di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Setelah polisi berhasil menangkap AK di Jakarta, pada Senin (26/8/2019), ternyata ada satu orang diduga pelaku lain yakni KV (25), yang merupakan anak kandungnya.
"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya, Edi Candra, dan anak tirinya, Dana, karena masalah rumah tangga dan utang piutang," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/8/2019).
Nasriadi menjelaskan, AK nekat menghabisi nyawa suami dan anak tirinya dengan menyewa pembunuh bayaran, lantaran terlilit masalah utang. AK dan suami terlilit utang senilai Rp 10 miliar rupiah.
Rinciannya, utang Rp 7 miliar di salah satu bank atas nama pelaku, Rp 2,5 miliar atas nama AK dan suaminya, dan utang kartu kredit Rp 500 juta.
"Jadi sekitar Rp 10 M," kata Nasriadi, seperti dilansir dari tayangan Kompas TV, Kamis (29/8/2019).
Uang yang dipinjam itu niatnya untuk menggagas sejumlah usaha, salah satunya seperti rumah makan. Namun, usaha tersebut gagal.
Dari utang sebesar itu, pasangan ini harus membayar cicilan ke bank Rp 200 juta setiap bulannya. AK kemudian membujuk suaminya untuk menjual rumah mereka demi melunasi utang tersebut.
"Suaminya tidak mau karena rumah ini warisan orangtuanya," ujarnya.
Hal ini yang memicu AK nekat menyewa pembunuh untuk menghabisi suami dan anak tirinya. Selain motif utang, AK disebut juga punya motif sakit hati.