Polresta Solo Terapkan Sistem Satu Pintu dan Tiga Lapis Pengamanan di Gereja
Polresta Solo akan memperketat sistem pengamanan di gereja-geraja, saat pelaksanaan ibadah Natal, pada Selasa - Rabu (24-25/12).
Penulis: yayan isro roziki | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Polresta Solo akan memperketat sistem pengamanan di gereja-geraja, saat pelaksanaan ibadah Natal, pada Selasa - Rabu (24-25/12).
Hal ini disampaikan Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai, saat mengecek persiapan pengamanan di Gereja Santo Antonius Purbayan, Kota Solo, Jumat (20/12).
"Kita cek bangunannya, cek sistem pengamanannya, dan sudah koordinasi dengan pengurus gereja.
Dilihat secara keseluruhan, ini sudah siap untuk pelaksanaan ibadah Natal nanti," ujar Andy.
Dituturkan, di Santo Antonius Purbayan ini terdapat 32 CCTV, yang tersebar di seluruh area gereja.
• Komisi Informasi Beri Penghargaan Badan Publik di Jateng, Ganjar : Kalau Terbuka Kan Lebih Enak
Menurutnya, itu sangat membantu petugas guna memantau keamanan di seluruh area gereja.
Disampaikan, di seluruh wilayah Kota Solo total terdapat 71 gereja.
Di mana 22 di antaranya adalah kategori I.
"Kategori I ini adalah gereja dengan jumlah jamaah yang mencapai ribuan orang.
Di Purbayan ini diperkirakan jamaahnya mencapai 4-5 ribu orang," tuturnya.
Untuk gereja kategori I, menurut Andy, sistem pengamanan tentu akan lebih ketat.
Dituturkan, nantinya saat pelaksanaan ibadah Natal akan diterapkan sistem satu pintu dan tiga lapis pemeriksaan/pengamanan, sebelum jemaat memaskui ruang ibadah.
Di samping itu, antara J-4 hingga J-3 juga akan dilakukan sterilisasi dari Brimob dan Gegana.
"Untuk kategori I, akan dijaga sekitar 30-50 persone dari TNI-Polri.
Sementara, untuk kategori II dan III kebutuhan personel akan disesuaikan," ucapnya.
Tak hanya itu, di gereja-gereja kategori satu nantinya dimungkinkan akan didirikan sub-pospam. "Penga
Dia berujar, untuk pengamanan pelaksanaan ibadah Natal, Polresta Solo mengerahkan 2/3 kekuatan yang ada.
Atau setara dengan sekitar 750 personel.
"Itu belum termasuk back-up dari Sat Brimob sebanyak satu SSK (satuan setingkat kompi, red), TNI satu SSK, dan juga dari instansi samping maupun potensi masyarakat," ujarnya.
17 Ormas Turut dalam Pengamanan
Sementara itu, Pemimpin Gereja Santo Antonius Purbayan, Romo Stefanus Bagus Aris Rudiyanto, mengatakan puncak perayaan Natal diperkirakan pada Selasa (24/12) malam, atau misa malam Natal.
Dituturkan, pada Selasa ibadah Natal akan dilaksanakan dua kali, yakni pada pukul 17.00 dan 20.00.
Sementara, pada Rabu (25/12) akan dilaksanakan tiga kali misa Natal.
Yaitu pada pukul 06.00, lalu pukul 09.00, dan terakhir 18.00.
"Yang paling ramai adalah saat malam sebelum Natal, serta pada tanggal 25 pagi harinya. Jemaat kita ada sekitar 5.000 orang," ucapnya.
Dituturkan, selain dari TNI-Polri sejumlah organisasi masyarakat siap turut andil dalam pengamanan gerja.
"Ada 17 ormas yang sudah konfirmasi siap dalam proses pengamanan," tuturnya. (yan)