Menteri PPA Akan Ajak ke New York Kepala Desa Terbaik Penganggar Pemberdayaan Perempuan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Bintang Puspayoga ingin peringatan hari ibu ke 91 lebih inovatif.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muh radlis
lihat foto
TRIBUNJATENG. COM, SEMARANG - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Bintang Puspayoga ingin peringatan hari ibu ke 91 lebih inovatif.
Hal tersebut diutarakannya pada kegiatan Ekshibisi Karya Perempuan se Indonesia (Expose) di peringatan hari ibu ke 91 yang diselenggarakan di jalan Branjangan, Kota Lama Semarang, Sabtu (21/12).
Bintang menuturkan ada beberapa kegiatan hari ibu ke 91 diantaranya bincang bintang yang telah diselenggarakan di perwakilan Indonesia barat, tengah, dan timur.
Kegiatan tersebut pihaknya bekerjasama dengan BUMN melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar).
• Luncurkan Varian Rasa Baru, Afiansyah Harap Roru Cake Jadi Ikon Kuliner di Semarang
• Granat Nanas Diduga Peninggalan Perang Dunia di Kebumen Dimusnahkan, Polisi Sebut Masih Aktif
• Tunggu Panggilan Tes di PDIP Jateng, Gibran Duduk Bareng Bakal Calon Wakil Wali Kota Solo, Kode?
• Ini Dia Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang Penantang Hevearita Gunaryanti Rahayu
"Terdapat 9,1 juta perempuan yang diberdayakan dari keluarga prasejahtera didampingi 6 ribu pendamping.
Ini merupakan satu diantara prioritas program yang diamanatkan presiden dalam hal pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan," jelasnya.
Selain itu, kata dia, KemenPPA juga mengadakan kegiatan edukasi yang telah diselenggarakan di berbagai daerah melibatkan anak dan keluarga.
"Eduaksi kepada keluarga telah dilakukan di Kalijodo dengan beberapa narasumber yaitu eduaksi terkait dengan pengasuhan anak dan kesehatan," terangnya.
Adapula program sinergi yang diselanggarakan Kemen PPA.
Program sinergi tersebut melibatkan para kaum milenial.
"Narasumber kaum milenial untuk memotivasi kepada ibu-ibu yang melek Informasi dan Teknologi (IT)," ujarnya
Disamping itu, pihaknya juga mengadakan kegiatan nonton bareng dan ngobrol penuh inspirasi (nobar ngopi).
Kegiatan tersebut berupa pemutaran film berjudul surga kecil di Bondowoso yang diadakan di beberapa daerah.
"Kami harapkan dengam film dokumenter ini sosalisasi dilakukan melalui nobar.
Mudahan-mudahan Jawa Tengah melakukan hal tersebut,"tutur dia.
