Hendi Cek Pompa Air Senilai Rp 27 Miliar, Sebut Bisa Atasi Banjir di Madukoro dan Puri Anjosmoro
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) meninjau pompa di yang terletak di sekitaran Puri Anjasmoro, Jalan Madukoro, Semarang Barat, Kota Semarang
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) meninjau pompa di yang terletak di sekitaran Puri Anjasmoro, Jalan Madukoro, Semarang Barat, Kota Semarang, Senin (23/12/2019) hari ini.
Tinjauan itu ia lakukan secara mendadak usai melakukan pemantauan kesiapan Natal dan Tahun Baru di sejumlah titik di kota yang dipimpinnya tersebut.
Ada sebanyak tiga pompa yang dipasang untuk mengatasi genangan air yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Dua pompa berkapasitas 4000 liter per detik, sedangkan satu 3000 liter.
Ketika Hendi datang, petugas di sana pun menyalakan pompa untuk dicek kapasitasnya.
• Eksepsi Ditolak Hakim, Pihak Tamzil Bupati Kudus non Aktif Ngotot JPU Melanggar KUHAP
• Fatrijanto Sebut Kondisi Perekonomian dan Politik Tak Pengaruhi Daya Beli Produk Otomotif
• Dugaan Kapolsek di Semarang Peras Orang Berperkara, Propam : Ini Urusan Internal
• H+2 Pilkades Serentak Kabupaten Pati, Polisi Proses 1 Kasus Politik Uang
“Kapasitas total pompa ini bisa 10 ribu liter per detik.
Kami sudah cek Insya Allah semuanya bisa berfungsi dan mengatasi persoalan wilayah Puri Anjasmoro yang sering banjir,” tutur Hendi kepada Tribunjateng.com..
Pompa yang menggunakan APBD senilai sekitar 27 miliar Rupiah tersebut dipasang untuk menjangkau genangan air dari Madukoro ke arah selatan dan mengalirkannya ke Sungai Banjir Kanal Barat.
Menurut Hendi, wilayah Puri Anjasmoro dan sekitarnya merupakan kawasan yang permukaan cekung sehingga rawan munculnya genangan air.
Ia optimis bahwa masuknya musim penghujan di Kota Semarang dengan intensitas yang semakin lebat, persoalan banjir di sana bisa teratasi (tribunjateng/rez)