Ezechiel N Douassel Mundur dari Persib Bandung, Bobotoh: Kaget Pisan, Kemarin Mencetak Empat Gol
Ezechiel N Douassel memutuskan untuk mengundurkan diri dari Persib Bandung untuk musim depan.
Dia menerima sembilan kartu kuning dan satu kartu merah dari 26 pertandingan.
Achmad Jufriyanto yang notabene merupakan pemain bertahan justru hanya mengoleksi sembilan kartu kuning.
Soal emosi Ezechiel yang kerap kali tak terkontrol, Herru mengungkapkan bahwa itu bisa diubah. Karena Ezechiel sendiri sudah paham atmosfer di Liga Indonesia yang membuatnya pada musim depan bisa lebih mengontrol emosi.
"Itukan tim teknis bisa mengatasi itu, itukan ada ilmunya. Dan Eze juga melihat pesepakbolaan Indonesia sudah tahu, dia juga sudah paham pasti ada yang paham untuk hal seperti itu," katanya.
Soal pengganti Ezechiel jika benar-benar pergi meninggalkan Persib, Herru menekankan untuk mencari yang lebih baik.
Apakah yang pernah merumput di Indonesia atau bukan, terpenting adalah bisa memberikan kontribusi maksimal.
"Itu mah pemain yang terbaik saja yang kami minta. Siapapun itu jadi pemain terbaik saja, mau yang baru di Indonesia maupun yang belum yang pasti tim teknis ebih tahu kebutuhan tim," katanya.
Supardi Teteskan Air Mata di Laga Terakhir Hariono
Pemain Persib Bandung Hariono mendapat sambutan perpisahan luar biasa pada pertandingan Persib Bandung vs PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/2019).
Pemain sekaligus kapten Persib, Supardi Nasir, mengaku sempat meneteskan air mata ketika harus melihat Hariono pergi.
Hariono, pemain yang telah membela Maung Bandung selama 11 tahun itu dielu-elukan bobotoh selama pertandingan.
"Saya tipikal laki laki cengeng, saya merasa dekat dengan semua pemain apalagi dengan Hariono yang ketika saya masuk sini sudah menjadi legenda di sini.
Jadi kebersamaan bersama Hariono seperti yang saya katakan kemarin, kita pernah terpuruk, kita pernah dipuja, kita pernah semuanya pernah kita rasakan," ujar Supardi dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Menurut Supardi Nasir, Hariono sosok yang baik dan memiliki kepribadian respek ke pemain dan teman-temannya.
"Yang paling penting tuh dia pendiam, ga banyak omong," ungkap Supardi.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts bersama kapten tim Supardi Nasir (Persib.co.id/Gregorius A.K)
Menurut pemilik nomor punggung 22 itu, Hariono sangat pantas mendapat perpisahan luar biasa seperti hari ini.