Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Harga Cabai Naik Jelang Natal di Salatiga, Wali Kota : Masih Stabil

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Salatiga terpantau masih stabil, Senin (23/12/2019).

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/M NAFIUL HARIS
Walikota Salatiga Yuliyanto saat melakukan pengecekan harga sembako bersama Forkopimda di Pasaraya I, Senin (23/12/2019). 

Apabila hanya untuk memenuhi kebutuhan Nataru stok yang ada tersebut masih aman.

"Kenaikan sementara hanya terjadi pada cabai ya.

Tapi saya kira harga itu masih aman artinya terjangkau.

Masyarakat masih mampu membelinya.

Jika nanti terlalu berlebihan kami akan lakukan operasi pasar.

Gas juga sama, BBM juga sama semunya cukup,"jelasnya

Seorang pedagang daging Sri Wahyuni (53) mengaku harga daging sapi jenis lulur mengalami kenaikan sebesar Rp 25 ribu perkilogram.

Sebelumnya perkilogram dihargai Rp 75 ribu sekarang menjadi Rp 115 ribu.

"Hanya jenis daging sapi lulur saja yang naik.

Itu bahan baku bakso, paha belakang tertinggi saya jual Rp 120 ribu.

Tapi belum ada kenaikan berarti.

Pembeli masih mampu karena wajar,"sebutnya

Pedagang lain Sri Yuningsih (65) menerangkan sayur mayur dan kebutuhan dapur semuanya masih dalam kondisi normal harganya kecuali cabai teropong yang mulai merangkak naik.

"Yang naik sekarang untuk bumbu dapur cabai teropong dari Rp 40 ribu perkilogram menjadi Rp 60 ribu.

Sama cabai biasa keriting itu dari Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu perkilogram.

Kenaikan sendiri baru mulai sekira tiga hari lalu," tandasnya (ris)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved