Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 2 Warga Tegal Meninggal Keracunan Timus Goreng, Diduga dari Tepung

Sejumlah fakta baru terungkap dalam kasus keracunan di Desa Purbasana, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, yang terjadi pada Rabu (25/12/2019) lalu.

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: galih permadi

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sejumlah fakta baru terungkap dalam kasus keracunan di Desa Purbasana, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, yang terjadi pada Rabu (25/12/2019) lalu.

Setidaknya, ada 11 orang yang mengalami keracunan diduga usai mengonsumsi jajanan Timus Ubi Goreng pada Rabu (25/12/2019) lalu.

Para korban tersebut merupakan karyawan dari sebuah rumah produksi knalpot di Desa Purbasana RT 3 RW 1.

BREAKING NEWS : Kecelakaan di Gerbang Tol Kalikangkung Ngaliyan Semarang, 2 Bus Terbakar

Video Viral Konvoi Remaja Putri Berkerudung Seret Sabuk Gir di Kendal, Polisi: Kami Identifikasi

Paula Verhoeven Sudah Lahiran, Baim Wong Sebut Namanya Chiano Tiger Wong

Tragis, Bocah 3 Tahun Sunat Selama 4 Jam, Setelah Pulang, Sang Ayah Pingsan Begitu Perban Dibuka

Mereka keracunan beberapa menit usai menyantap jajanan Timus goreng yang disediakan tuan rumah.

Kasatreskrim Polres Tegal AKP Gunawan Wibisono menuturkan, dari hasil penyidikan sementara, ubi yang dipakai untuk membuat timus goreng tersebut berasal dari kebun pemilik rumah sendiri.

Dia menuturkan, saat kejadian, tuan rumah bernama Umi Nuroh (54) yang ikut menjadi korban keracunan tersebut turut menyuguhkan ubi rebus dan timus goreng.

Namun, kata Gunawan, para karyawan yang menyantap ubi rebus justru tidak mengalami efek apa pun.

Sedangkan, karyawan lainnya yang memakan timus ubi goreng tersebut malah merasakan pusing disusul muntah dan diare beberapa menit kemudian.

"Kalau makan ubi rebusnya tidak ada dampak apa pun.

Berarti, dugaan sementara ada masalah pada tepung yang dipakai sebagai bahan untuk membuat timus ubi goreng," terang Kasatreskrim kepada Tribunjateng.com, Jumat (27/12/2019).

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa terdapat gejala berbeda dari sebelas korban yang mengalami keracunan.

Menurutnya, sembilan korban yang masih selamat mendapat gejala berupa, pusing, muntah, dan diare.

Sedangkan, dua korban keracunan yang tak bisa diselamatkan nyawanya tersebut tidak mengalami gejala muntah-muntah.

"Jadi, untuk dua korban meninggal dunia ini tidak mengalami muntah-muntah.

Dua korban ini mengalami pusing berat disertai diare hebat usai memakan timus goreng.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved