Menhub Budi Karya Resmikan KA Bandara di Kota Solo, Ganjar: Kita Kembangkan Wisata Joglosemarkerto
Kereta api bandara di Solo memudahkan akses transportasi penumpang dari Stasiun Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo
Penulis: yayan isro roziki | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tapi, sewaktu-waktu ingin ke Borobudur gampang.
Jadi, kereta bandara Adi Soemarmo ini ada fungsi lain.
Yakni, selain angkutan massal perkotaan, juga untuk menunjang tourism," urainya.

Senada disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Menurutnya, beroperasinya kereta bandara ini merupakan bagian dukungan dari realisasi Bali Baru.
"Saya kira, ini akan mempermudah evakuasi penumpang dari atau ke bandara.
Ini juga bagian dukungan untuk Bali Baru," ujarnya.
Dituturkan, dengan beroperasinya kereta bandara ini, menjadikan alternatif angkutan bagi masyarakat dari dan menuju bandara.
Selain bebas macet, waktu tempuh dengan kereta api dari pusat kota menuju bandara menjadi lebih cepat.
"Selama ini kan dengan (angkutan) konvensional, pakai kendaraan pribadi, taksi, atau bus, sekarang bisa lebih massal dan lebih cepat," tuturnya.
• Gigi Palsu Ngasipah Hampir Copot saat Bersenda Gurau dengan Gubernur Ganjar Pranowo
Di samping itu, Ganjar menandaskan, kereta api bandara juga merupakan dukungan untuk menunjang tourism.
Di mana Jateng saat ini memang sedang gencar mengembangkan destinasi wisata.
"Kita sedang kembangkan kawasan wisata Joglosemar Kerto (Yogya, Solo, Semarang, dan Purwokerto, red)," kata Ganjar.
"Sehingga, Isnya Allah tahun depan pak menteri sedang bantu kita untuk Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga.
Ketika nanti (jalur) keretanya on, maka akan jadi (dukungan transportasi untuk) pariwisata yang terintegrasi, yang cukup bagus," imbuhnya.